ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/cottonbro studio)
Pasanganmu memang belum tentu bisa tidur lama selepas bercinta. Misalnya, kalian baru bercinta di pagi hari sehingga sebentar kemudian dia sudah harus bersiap-siap pergi ke kantor. Jangan lihat lamanya waktu tidur, tetapi kualitasnya.
Apabila ia tidur nyenyak selama 15–30 menit selepas berhubungan badan, ini telah menjadi petunjuk bahwa dia menikmatinya. Bahkan, bisa dipastikan ia juga mencapai kepuasan sehingga amat rileks. Ketegangan akibat gairah yang memuncak sudah terlepaskan.
Berbeda dengan kalau pasangan malah cepat-cepat meninggalkan ranjang, pergi ke ruangan lain, dan tak kunjung menyusulmu tidur. Hari masih malam dan ada banyak waktu buat beristirahat, tetapi dia justru seperti gak mengantuk. Besar kemungkinan ini bukan cuma soal belum mengantuk, melainkan tiadanya kenikmatan yang dirasakannya selama bercinta.
Ada perasaan kesal karena kamu puas, sedangkan dia tidak. Mungkin juga rasa sakit di organ intim. Kalaupun akhirnya ia tidur, dia memilih gak seranjang denganmu dan sebentar kemudian sudah terbangun atau tidurnya gelisah.