5 Teori Sosiologi yang Bikin Hubunganmu Jadi Makin Dewasa

Dalam hubungan, apalagi yang sudah berjalan cukup lama, pasti ada saja tantangannya. Mulai dari beda pendapat, komunikasi yang kurang efektif, hingga ekspektasi yang gak selaras.
Namun, tahukah kamu? Ternyata, teori-teori sosiologi bisa banget dijadikan panduan untuk membuat hubungan lebih dewasa dan sehat. Jangan bayangkan teori-teori ini rumit seperti di buku kuliah, ya.
Dengan memahami konsepnya, kita bisa lebih memahami pasangan sekaligus membangun hubungan yang lebih harmonis. Yuk, kita bahas lima teori sosiologi yang relevan dan relatable banget buat kehidupan sehari-hari!
1. Teori Pertukaran Sosial: Hubungan itu give and take
Teori ini menekankan bahwa setiap hubungan adalah soal pertukaran—kamu memberi sesuatu dan mendapatkan sesuatu sebagai gantinya. Dalam hubungan romantis, konsep ini bisa diterjemahkan sebagai keseimbangan antara effort dan reward. Kalau salah satu pihak merasa terus berkorban tanpa mendapatkan timbal balik, hubungan jadi gak sehat.
Coba refleksi, apakah selama ini kamu dan pasangan sudah saling menghargai kontribusi masing-masing? Jangan ragu untuk mendiskusikan harapan dan kebutuhan satu sama lain agar hubunganmu terasa lebih adil dan menyenangkan.