Hubungan tanpa status alias HTS sering kali bikin orang gak nyaman. Digantung tanpa kepastian dalam waktu yang entah sampai kapan bisa jadi pengalaman yang melelahkan. Tidak jarang, hubungan semacam ini berakhir dengan cinta bertepuk sebelah tangan yang menyedihkan. Saat satu pihak tiba-tiba memutuskan untuk pergi tanpa aba-aba. Rasa kehilangan pun makin besar karena dari awal gak ada kejelasan yang bisa dijadikan pegangan.
Meski begitu, ada juga orang-orang yang justru memilih bertahan dalam hubungan abu-abu ini secara sukarela. Mereka gak merasa digantung dan santai menikmati kedekatan tanpa label yang jelas. Alasannya bisa beragam, bukan sekadar takut melangkah atau trauma dengan masa lalu. Ada faktor-faktor tertentu yang membuat mereka betah di situasi “nyaris tapi gak jadi” ini. Berikut lima alasan kenapa banyak orang, mungkin termasuk kamu, akhirnya terjebak di hubungan tanpa status ini.