Setiap dari kita pasti pernah bertengkar atau merasa marah pada orangtua. Entah karena hal-hal sepele atau hanya karena sering dilarang untuk melakukan banyak hal. Tanpa memikirkan perasaan mereka, kita seringkali begitu mudah menghakimi mereka. Kita selalu berdalih bahwa mereka tak tahu perasaan kita.
Alih-alih minta maaf, kadang jiwa muda sering berontak dan memaksakan kehendak. Sebelum kita menyesal, mungkin kita perlu tahu apa yang sebenarnya orangtua rasakan dari sepucuk surat.
Dear anakku yang telah beranjak dewasa,
Sejak adanya pertengkaran kita karena kamu yang pulang terlalu larut, kami berpikir bahwa melalui surat ini kami bisa mengungkapkan segala perasaan cinta yang kami miliki hanya untukmu.