Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stres (pexels.com/armağan başaran)

Teman yang selama ini dikenal dengan positive vibes-nya pun suatu waktu dapat mengalami emosi negatif. Misalnya, saat ia menghadapi permasalahan yang berat. Sebagai teman, pasti kamu pun ingin mengetahui penyebabnya agar bisa membantu.

Namun bantuan yang kurang tepat malah dapat membuatnya terganggu, tidak tertolong, atau membahayakan dirimu. Biar kepedulianmu tak berbuntut hal-hal buruk, ikuti tips hadapi emosi teman di bawah ini.

1. Jika kalian cukup dekat, coba tanyakan apa masalahnya

ilustrasi stres (pexels.com/Mizuno K)

Kedekatan kalian membuat pertanyaanmu dapat diterima olehnya. Dia mengerti bahwa ini semata-mata tanda kepedulianmu padanya. Bukan niat untuk ikut campur atau sekadar kepo.

Di sini, kesabaranmu juga sangat diperlukan agar kamu mampu menjadi pendengar yang baik. Temanmu yang emosinya sedang tidak stabil pasti kesulitan menceritakan permasalahannya secara runtut. Pun emosi sedih atau marah membuatnya sangat subjektif dan meledak-ledak.

2. Kalau dia merespons positif keberadaanmu, minta dirinya untuk menggambarkan perasaannya

Editorial Team

Tonton lebih seru di