5 Tips Hadapi Mantan yang Ingin Balikan setelah Kamu Sukses

Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras baik ketika kamu berusaha mencapainya maupun mempertahankannya. Jadi, kamu yang sekarang pasti jauh lebih sibuk ketimbang dirimu yang dulu. Dengan kesibukan setinggi ini, kamu perlu lebih waspada pada segala bentuk gangguan.

Tak terkecuali usaha mantan yang terlalu getol buat kembali mendekatimu. Dia barangkali mencoba menghubungi serta menemuimu sesering mungkin. Meski kehadiran mantan dalam kehidupanmu dapat kembali membuatmu merasakan getaran cinta, tetap utamakan pekerjaanmu dan kesuksesan yang perlu kamu jaga bahkan tingkatkan.

Tidak perlu merasa tak enak hati kalau kamu sengaja membiarkan telepon atau pesannya. Juga, menolak ajakannya bertemu saat agenda kerjamu padat. Ketegasan ini diperlukan supaya dia belajar mengerti kesibukanmu yang baru.

Bersikap waspada terhadap mantan yang mendadak mendekatimu lagi setelah kamu sukses merupakan langkah pencegahan dari berbagai kemungkinan buruk. Seperti, dia hanya mengincar hartamu sekarang. Salah satu cara melihat kemungkinan ini mudah, kok.

Ingat-ingat apakah dahulu ia sering mempermasalahkan kondisi keuangan serta pekerjaanmu yang masih begitu-begitu saja? Bahkan dalam setiap komunikasi, dia terkesan merendahkanmu.

Kalau ini yang terjadi, sedangkan kini sikapnya padamu berubah drastis menjadi begitu manis, kamu patut ekstra waspada. Fokus perhatiannya bukan pada pribadimu melainkan perubahan status sosial ekonomimu.

Melakukan penyelidikan sendiri juga dapat kamu lakukan untuk mengetahui motivasi di balik upayanya mendekatimu lagi. Bagian terpenting yang harus kamu cari tahu adalah bagaimana kondisi ekonominya sekarang? Apakah pekerjaannya baik-baik saja atau justru dia sedang terbelit banyak masalah keuangan?

Bila kondisi finansialnya tidak stabil, manusiawi jika kamu mencurigai niatnya mendekatimu hanyalah demi menyelamatkan dirinya sendiri dari berbagai masalah keuangan. Kamu tidak jahat kok, kalau tak ingin dia sekadar menjadikanmu sebagai 'mesin ATM'.

Bagaimanapun, kehidupan asmara baru akan memuaskan apabila cinta dibalas dengan cinta. Bukan cinta baru ada apabila kamu mau menjadi donor materi baginya.

Apabila mantan bukan satu-satunya orang yang sedang mendekatimu, pilihlah berdasarkan ketulusan yang jelas mampu kamu rasakan. Apa pun janji manis mantan padamu, seperti akan menjadi pasangan yang lebih baik lagi, tulus atau tidaknya dia yang menjadi penentu.

Sebab, berhubungan dengan orang yang gak tulus sama sekali tak ada untungnya buat kamu, dan malah cuma akan kerap dimanfaatkan olehnya. Seandainya hanya mantan yang mendekatimu, tetapi kamu tahu dia punya motivasi ekonomi, menjomblo tetap lebih baik.

Mantan yang ingin balikan selepas kamu sukses tak selalu berarti dia materialistis. Mungkin cuma waktunya saja yang pas. Kalian baru bertemu lagi setelah kondisi pekerjaan dan keuanganmu lebih baik. Maka, pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan bukan hanya tentang tulus atau tidaknya dia.

Perasaanmu sendiri juga wajib didengarkan. Apakah kamu masih mencintainya atau perasaanmu padanya sudah amat berbeda? Bila rasa cinta memang tak lagi ada, jangan memaksakan diri untuk menerimanya kembali. Bahkan, apabila dia menjadi mengira kamu sombong karena sudah sukses, tetaplah menomorsatukan hatimu.

Kesuksesanmu memang menjadi daya tarik bagi banyak orang. Tak terkecuali mantan yang baru menyadari betapa berkualitasnya dirimu. Tanpa bermaksud mengembangkan pikiran buruk terhadap mantan, tetaplah berhati-hati jika kamu ingin menerimanya lagi sebagai pasangan.