Ilustrasi putus (pexels.com/cottonbro studio)
Setelah kamu bicara, jangan langsung pergi atau mengakhiri percakapan. Ingat, ini bukan monolog. Beri pasangan kesempatan untuk bicara balik dan sampaikan perasaannya. Bisa jadi mereka kaget, kecewa, atau malah menyimpan unek-unek yang selama ini gak tersampaikan.
Kalau dia menangis atau marah, jangan langsung kabur atau merasa bersalah. Tunjukkan bahwa kamu tetap peduli, meskipun kamu tidak bisa melanjutkan hubungan. Kalau kamu bisa tetap tenang dan mendengarkan, itu menunjukkan kamu gak hanya peduli pada dirimu sendiri, tapi juga punya respect pada pasangan yang pernah hadir dalam hidupmu.
Perpisahan sebelum kuliah bukan akhir segalanya, tapi langkah awal untuk memberi ruang tumbuh bagi diri sendiri. Selama dilakukan dengan cara yang baik dan penuh empati, hubungan yang berakhir tetap bisa meninggalkan kenangan yang hangat, bukan luka.