Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi nongkrong
ilustrasi nongkrong (unsplash.com/Rendy Novantino)

Intinya sih...

  • Menjaga hubungan sosial butuh niat dan prioritas. Jadwalkan waktu untuk interaksi sosial secara teratur.

  • Gunakan teknologi dengan bijak. Kirim pesan personal dan tunjukkan perhatian agar hubungan tetap dekat.

  • Manfaatkan aktivitas sehari-hari, seperti menelepon teman saat perjalanan pulang kerja atau makan siang bareng rekan kantor.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era serba cepat seperti saat ini, waktu rasanya makin mahal. Pagi sampai sore kerja, malam langsung tepar. Akibatnya, hubungan sosial sering jadi korban—teman lama mulai menghilang, grup chat cuma dibaca sekilas, dan undangan nongkrong selalu diabaikan. Padahal, punya hubungan sosial yang sehat itu penting sekali untuk kesehatan mental dan keseimbangan hidup. Manusia adalah makhluk sosial, jadi sesibuk apa pun, tetap butuh interaksi dan koneksi dengan orang lain.

Sayangnya, menjaga hubungan sosial di tengah kesibukan bukan hal mudah. Apalagi kalau pekerjaan, kuliah, atau bisnis sudah menyita hampir seluruh energi. Kabar baiknya, ada banyak cara simpel yang bisa kamu lakukan untuk bisa tetap terhubung tanpa harus mengorbankan waktu istirahat atau produktivitas. Yuk, simak beberapa tips biar hubungan sosialmu tetap hangat meski agenda padat!

1. Jadwalkan waktu sosial seperti janji penting

ilustrasi perempuan sedang nongkrong (unsplash.com/Elevate)

Kalau kamu bisa mengatur waktu untuk meeting atau deadline, kenapa gak buat nongkrong juga? Menjaga hubungan sosial butuh niat dan prioritas. Misalnya, kamu bisa bikin jadwal “ngopi bareng sahabat” tiap dua minggu sekali atau “video call keluarga” setiap Sabtu sore. Dengan menjadikan interaksi sosial sebagai agenda tetap, kamu gak akan terus-terusan menunda sampai akhirnya kehilangan koneksi dengan orang terdekat. Intinya, perlakukan waktu sosial seolah itu janji yang gak boleh dibatalkan.

2. Gunakan teknologi dengan bijak

ilustrasi chatting (pexels.com/Roman Pohorecki)

Teknologi bisa jadi penyelamat untuk kamu yang sibuk. Gunakan media sosial, chat, atau video call untuk tetap berinteraksi. Namun, jangan sekadar like dan komentar garing aja. 

Coba kirim pesan personal seperti “Gimana kabar kamu akhir-akhir ini?” atau “Eh, aku nonton story kamu kemaren, di mana itu? Keren banget!” Sentuhan kecil seperti ini bisa bikin orang merasa dihargai dan diingat. Jadi, meskipun jarak memisahkan, hubungan tetap terasa dekat.

3. Manfaatkan aktivitas sehari-hari

ilustrasi makan siang dengan teman sekantor (pexels.com/fauxels)

Kalau kamu benar-benar gak punya waktu luang ekstra, coba selipkan interaksi sosial di rutinitas harian. Misalnya, telepon teman saat perjalanan pulang kerja, makan siang bareng rekan kantor sambil ngobrol ringan, atau ikut komunitas yang sejalan sama hobimu. Cara ini bikin kamu bisa tetap bersosialisasi tanpa harus bikin jadwal baru. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui!

4. Jangan takut jadi yang menghubungi duluan

ilustrasi laki-laki sedang menelepon (pexels.com/Greta Hoffman)

Kadang kita merasa gengsi untuk ngechat duluan karena takut dianggap gabut atau cerewet. Padahal, hubungan sosial gak akan bertahan kalau semua orang saling menunggu. Jadi, ambil inisiatif duluan. Kirim pesan ringan seperti “Eh, lama gak ngobrol nih!” atau “Lagi kangen suasana nongkrong bareng.” Siapa tahu, mereka juga lagi pengen ngobrol tapi bingung mulai dari mana. Sederhana, tapi dampaknya bisa besar.

5. Rayakan momen kecil

ilustrasi ulang tahun (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kamu gak harus nunggu acara besar untuk menunjukkan kepedulian. Ucapkan selamat ulang tahun, kirim pesan semangat saat teman lagi stres, atau sekadar bilang terima kasih karena telah ada di hidupmu. Hal-hal kecil seperti ini bisa memperkuat hubungan tanpa perlu waktu banyak. Kadang, perhatian kecil justru punya efek paling besar.

Menjaga hubungan sosial di tengah kesibukan memang butuh usaha ekstra, tapi hasilnya sepadan. Hubungan yang sehat bisa bikin hidup lebih bahagia, mengurangi stres, bahkan bantu kamu tetap waras di tengah tekanan kerja. Jadi, jangan tunggu nanti-nanti. Mulai dari hal kecil, dan tunjukkan bahwa kamu peduli. Karena di balik semua kesibukan, yang bikin hidup terasa berarti adalah hubungan yang hangat dan tulus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎