6 Tips saat Pasangan Lakukan Silent Treatment, Perlu Dipaksa Bicara?

Didiamkan oleh pasangan tentu bikin suasana di rumah menjadi gak enak. Mungkin kemarin kalian memang bertengkar sehingga sekarang kamu juga tahu apa masalahnya. Namun, dapat pula tiba-tiba pasangan mendiamkanmu dan bikin dirimu kebingungan.
Sikap pasangan yang memilih diam serta cuek mungkin sangat dibenci olehmu. Tapi ingat untuk tidak memulai pertengkaran kedua di masa ini. Justru silent treatment pasangan kudu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memulihkan hubungan kalian secara perlahan-lahan.
Tak lama lagi, semua tanda tanya dalam hatimu dapat terjawab, kok. Gak usah memaksanya bicara dan cukup lakukan enam hal berikut. Sebagai bentuk pasif agresif, orang yang melakukan silent treatment juga perlu ditenangkan.
1. Tenangkan dirimu dari emosi yang meninggi dan berintrospeksi
Cekcok kemarin tentu membuat perasaanmu masih sangat gak enak. Kamu ingin marah-marah terus dan sekarang diamnya pasangan membuatmu tambah sebal. Daripada emosimu menjadi-jadi, lihat dari sisi positifnya.
Pasangan memang tampak membangun batasan denganmu dari segi komunikasi. Namun, ini mungkin cuma caranya agar pertengkaran kalian tak memuncak. Pakai saja masa-masa pasangan melakukan silent treatment sebagai waktumu menenangkan diri. Harapannya, nanti kalian bisa bicara dengan lebih tenang.
Selain menenangkan diri, kamu juga perlu berintrospeksi. Barangkali ada kesalahanmu yang membuat pasangan mogok bicara. Misalnya, kamu membentaknya atau dirimu yang sedang emosi bilang gak ingin mendengar apa pun lagi darinya. Sekarang dia diam untuk mewujudkan harapanmu.