Untuk Kamu Anak SMA dan Kuliahan, Ini 7 Tips Pacaran yang Sehat

Kelihatan sepele, tetapi jangan sampai nyeleneh. Pacaran tanpa arah dan tujuan pasti akan berujung menyakitkan. Lebih baik pikirkan tujuan dan motivasi pacaran sebelum melakukan. Jangan sampai kamu pacaran hanya karena ingin dicap sebagai anak ‘hits’ di sekolah.

Dan ingat, jangan asal ‘nembak’ hanya dari tampilan fisik. Kenalilah dulu calon pasanganmu sebelum memutuskan untuk melanjutkan hubungan lebih jauh. Berpacaran bukan hanya modal fisik, melainkan juga kecocokan prinsip dan sikap agar terbentuk sebuah fondasi yang kuat.

Berpacaran pada masa SMA dan kuliah memang bukan perkara mudah. Akan ada banyak godaan untuk melakukan hal yang lebih. Sebelum itu terjadi, bicarakan dan tetapkan dulu sebuah prinsip yang kuat dengan pasanganmu. Ingat, prinsip ini harus disetujui oleh kedua belah pihak. Tidak boleh ada kontak fisik yang berlebihan, misalnya.

Ini menghindari adanya peristiwa buruk yang tidak diinginkan. Masa pacaran harusnya menjadi masa di mana pasangan saling mengenal lebih dalam sebelum masuk ke jenjang yang lebih jauh. Jadi jangan rusak masa depanmu hanya karena nafsu semata.

Risiko berpacaran pada masa SMA atau masa kuliah, adalah harus dapat menahan rasa cemburu kalau-kalau pasangan kita dekat dengan teman-teman lawan jenis mereka yang lain. Jangan tahan pasanganmu untuk mencari banyak teman.

Lagipula kalau pasanganmu memang sungguh-sungguh dalam hubungan kalian, ia pasti akan ‘jaga jarak’ dengan lawan jenis yang lain. Ingatlah bahwa kunci dalam sebuah hubungan adalah rasa saling percaya. Kalau kamu saja tidak percaya dengan pasanganmu sendiri, lantas untuk apa meneruskan hubungan kalian?

Jangan jadikan hubungan kalian sebagai halangan untuk mengembangkan bakat dan meraih prestasi. Pacaran tidak harus date di bioskop tiap hari, atau hang out ke mall tiap weekend. Kalau pacaran hanya untuk buang-buang waktu dan uang, apa masih layak untuk dilanjutkan?

Pasangan yang baik pasti akan terus mendorongmu untuk maju, akan terus mendukung dan memotivasi ketika kamu merasa lelah dan ingin menyerah.

Kalau merasa belum dapat mengontrol diri dengan baik, jangan coba-coba memulai hubungan dengan orang lain. Ingat, dalam berpacaran kamu tidak boleh mengutamakan keegoisan diri.

Ada masa-masa di mana hubungan kalian diuji, di mana masalah datang, dan di saat-saat ini kalian harus dapat bersikap dewasa dan berkepala dingin. Jangan sampai hubungan pacaran yang kalian bangun susah-payah kandas hanya karena dua belah pihak tidak mau saling mengerti satu sama lain.

Ingat, sebagai pelajar dan mahasiswa, kewajiban utama kalian tetaplah belajar. Bukan hanya urusan sekolah, tetapi di luar sekolah pun, kalian harus dapat menggait banyak gelar prestasi.

Hang out sesekali dengan pacar itu boleh, malah penting untuk menjaga kedekatan hubungan kalian berdua. Namun ingat, terlalu sering date hingga pelajaran dan tugas terbengkalai malah akan menjadi batu sandungan untuk kita. Memangnya mau tidak lulus hanya karena menyia-nyiakan urusan sekolah?

Keterbukaan adalah hal paling penting dalam sebuah hubungan. Sekalinya kamu berbohong, kamu akan menciptakan sebuah lubang besar yang nantinya menjadi penghambat hubungan kalian. Saling mendengar juga faktor penting dalam menciptakan sebuah hubungan yang sehat.

Jangan hanya kamu yang ingin didahulukan, sesekali dengarkanlah keluhan pasanganmu. Yang ketiga, saling memercayai. Percayalah bahwa pasangan kalian tidak akan mengumbar masalah pribadimu pada teman-temannya. Terkadang hanya karena kurang kuatnya rasa percaya, hubungan dapat kandas begitu saja.

Pacaran itu harusnya dapat membawa dampak positif. Dengan memiliki hubungan yang sehat, kamu dan pasanganmu akan dijauhkan dari hal-hal negatif yang dikhawatirkan dapat merusak diri.