Untuk Kamu Yang Pernah Menjadi Sumber Kebahagiaanku

Dear someone,
Saat aku menulis ini, hanya satu hal yang aku ketahui. Kamu memilih dia. Dia adalah sumber kebahagiaanmu. Kau tahu, aku selalu berharap untuk kebahagiaanmu. Karena, bagaimanapun juga kamu pernah menjadi sumber kebahagiaanku. Meskipun tidak berakhir manis seperti kisah Cinderella, setidaknya aku tidak pernah berharap mendapatkan peran antagonis dalam skenario ini.
Aku tidak pernah menyesal pernah memusatkan pikiran dan hatiku hanya untukmu. Meskipun pada saat itu aku tahu, kalau kau hanya menganggapnya angin lalu. Ah, aku ingat. Pada saat itu aku hanya seorang gadis bodoh yang hanya mengetahui satu hal, cinta akan selalu berakhir indah. Tapi nyatanya? Ah sudahlah, aku tidak berniat untuk mengungkit kisah itu. Terlalu sulit untuk dijabarkan dengan kata-kata.