Awalnya, dia mungkin hanya menjadi pelarian saat kamu merasa sepi atau malah pelampiasan untuk menunjukkan bahwa kamu sudah bisa move on dari mantan yang menyakitimu. Kebetulan diapun merespon dengan terbuka ketika kamu memintanya mengarungi kasih denganmu.
Kamu jelas sadari bahwa kamu tidak cukup cinta dia. Perlahan, wujud perasaannmu yang sebenarnya pun muncul. Dia mulai merasakan bahwa kamu tak seperti sosok kekasih yang sedia bersamanya. Dia pun jengah oleh sikapmu yang tidak kunjung berubah. Hingga akhirnya dia ingin pisah.
Dan ternyata setelah dia pergi, kamu terlambat menyadari bahwa hatimu telah ikut dibawanya pergi tanpa kamu sadari. Justru kamu yang akhirnya jatuh padanya. Kamu memintanya kembali, tapi dia enggan diperlakukan seperti dulu lagi.
Ingatlah, perasaan itu misteri, kamu tak akan pernah tahu seberapa lama rasa itu akan tetap abadi. Maka jangan coba-coba bermain hati.