Secocok apapun kamu dengan sahabatmu, perbedaan pasti tetap saja ada sekecil apapun itu. Tak jarang perbedaan pendapat itu akhirnya menimbulkan keributan. Kamu mungkin berdebat untuk masalah kecil dengan sahabatmu sampai akhirnya kalian bermusuhan tapi kemudian kamu minta maaf dan dia pun memaafkan. Kendati demikian, dari dalam hatinya dia masih menyimpan rasa sakit hati dan malas jika harus berdebat denganmu lagi sehingga dia pun perlahan-lahan menjauhimu.
Dijauhi sahabat memang rasanya tidak enak, perasaan bingung dan kecewa pasti ada. Kalau memang kamu mulai tidak tahan, kamu bisa bertanya padanya kenapa tiba-tiba dia berubah. Lebih dalam lagi, sebenarnya dia punya hak untuk berteman dengan siapa pun yang ia mau. Kamu pun demikian, daripada terus dihantui rasa penasaran lebih baik kamu tidak ambil pusing dan mencari sahabat baru.