Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan melamun (pixabay/nastya_gepp)

Di-ghosting oleh orang yang kamu suka, tentu bukan pengalaman yang menyenangkan. Tapi, yang lebih membingungkan adalah saat orang yang meng-ghosting kamu tiba-tiba kembali lagi. Terlebih ketika dia bersikap seolah-olah peristiwa ghosting itu tidak pernah terjadi. 

Kamu jadi mempertanyakan kembali alasan hilang dan kembalinya si dia. Hal ini gak selalu mudah dan kadang membutuhkan waktu untuk memprosesnya. Berikut ini adalah hal yang bisa kamu lakukan kalau orang yang ghosting kamu kembali lagi. 

1. Jangan menyalahkan diri sendiri

Ilustrasi perempuan bersedih. (pexels.com/Min An)

Setelah di-ghosting, kamu pasti merasa bingung dan mungkin merasa menyesal. Bagaimana pun juga, kamu sudah menginvestasikan waktu, pikiran, dan perasaan untuk berada di dalam sebuah hubungan dengan si dia. 

Kamu gak tahu kenapa dia tiba-tiba menghilang dan gak memberi kabar. Kamu juga cenderung mengkritik dan menyalahkan diri sendiri atas perginya si dia yang tiba-tiba.

Menurut Karen Nimmo, seorang psikolog klinis, ketika di-ghosting, kamu harus tahu bahwa itu bukan salahmu. Orang yang ghosting kamu secara implisit memberitahu cara mereka menghadapi hubungan intim. Lari dari sebuah situasi adalah salah satunya. 

2. Akui dan validasi perasaanmu

Editorial Team

Tonton lebih seru di