Peluncuran Hers Protex Protect Night 35 Cm yang berlangsung di Hotel Maia, Jakarta, pada Sabtu (11/11/2023)
Berdasarkan riset dari US National Sleep Foundation pada tahun 2020, 30 persen perempuan mengalami gangguan tidur saat menstruasi. Sementara 23 persen perempuan di antaranya, kesulitan untuk tidur selama delapan jam per hari saat menstruasi.
Ketika pramenstruasi, perempuan cenderung dua kali lipat lebih sering mengalami insomnia atau kesulitan tidur. Sebanyak 80 persen di antaranya menganggap dirinya kelelahan sehingga mengalami insomnia.
Beby Tsabina dalam acara peluncuran Hers Protex Protect Night 35 Cm, menceritakan pengalamannya ketika menstruasi. Ia merasa mudah merasakan mood swing dan kesulitan tidur.
Melissa Magdalena, M.Psi, Psikolog seorang Psikolog Klinis Anak dan Remaja menanggapi, "Kalau kita baca hasil riset, ternyata pengalaman Beby divalidkan. Hasilnya, menstruasi berpengaruh pada gangguan tidur. Ada beberapa alasan, ada dua, kurang tidur atau kelebihan tidur. Pada beberapa orang yang mengalami kesakitan itu buat kita kelelahan, jadi susah tidur atau justru karena sakit, jadi tidur aja deh. Penyebab lain karena perubahan hormon menjelang mens kan memang ups and downs sehingga berpengaruh pada metabolisme tubuh yang bikin susah tidur."