Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menggunakan skincare
Ilustrasi menggunakan skincare (Pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

  • Produk skincare dengan alkohol dapat menyebabkan kulit kering dan rentan terhadap iritasi serta peradangan.

  • Pengelupasan kulit yang berlebihan dapat merusak skin barrier dan memperburuk kondisi kulit kering.

  • Kulit kering memerlukan perlindungan dari sinar matahari untuk mencegah dehidrasi, penuaan dini, dan kekeringan lebih lanjut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu sudah melakukan semua langkah perawatan kulit yang disarankan, tapi kenapa kulit keringmu malah semakin parah? Ternyata, ada beberapa kesalahan dalam rutinitas skincare yang justru bisa memperburuk kondisi kulit kering. Tanpa sadar, kebiasaan-kebiasaan ini menghilangkan kelembapan alami kulit dan memicu iritasi.

Jika kulitmu sering terasa ketat, kasar, atau bahkan memerah setelah menggunakan produk tertentu, itu tandanya ada yang salah dengan rutinitas perawatanmu. Alih-alih mendapatkan kulit yang sehat dan lembap, justru kamu bisa memperburuk masalah kulit kering jika terus melakukan kebiasaan yang salah. Yuk, kita simak empat kesalahan skincare yang sering dilakukan dan bagaimana cara menghindarinya.

1. Menggunakan produk dengan alkohol

Ilustrasi skincare routine (Unplash.com/Laura Jaeger)

Produk skincare yang mengandung alkohol bisa menjadi penyebab utama kulit kering. Meskipun alkohol terkadang digunakan untuk mempercepat penyerapan produk, efek jangka panjangnya dapat menghilangkan kelembapan alami kulit. Kulit yang kehilangan kelembapan akan lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan. Jadi, pastikan produk skincare yang kamu pilih bebas alkohol, atau setidaknya pilih yang mengandung alkohol dalam jumlah sangat sedikit.

Beberapa produk pembersih dan toner sering kali mengandung alkohol sebagai bahan pengawet atau untuk memberikan sensasi kesegaran. Namun, jika kulitmu kering, bahan ini akan memperburuk kondisinya. Kamu bisa memilih toner dengan bahan yang lebih lembut, seperti aloe vera atau witch hazel, yang membantu menenangkan tanpa mengeringkan kulit.

2. Terlalu banyak exfoliating

Ilustrasi exfoliating (Pexels.com/Polina)

Exfoliating atau pengelupasan kulit memang penting untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi berlebihan justru bisa merusak skin barrier dan memperburuk kulit kering. Jika terlalu sering mengexfoliasi, kulit akan kehilangan lapisan pelindung yang membuatnya tetap terhidrasi. Pengelupasan yang berlebihan juga dapat memicu inflamasi, yang justru membuat kulit tampak lebih kusam dan kasar.

Eksfoliasi sebaiknya dilakukan maksimal dua kali seminggu, tergantung pada jenis kulitmu. Pilihlah exfoliator yang lembut dan tidak mengandung butiran kasar yang bisa melukai kulit. Ingat, kulit yang kering memerlukan kelembapan lebih dari sekadar pengelupasan, jadi pastikan kamu memberi perhatian lebih pada hidrasi setelah exfoliating.

3. Tidak menghidrasi setelah cuci muka

Ilustrasi cuci muka (Pexels.com/cottonbro studio)

Setelah mencuci muka, banyak dari kita yang langsung melanjutkan dengan serum atau pelembap tanpa memberikan waktu bagi kulit untuk kembali terhidrasi. Air yang digunakan untuk mencuci wajah seringkali dapat menghilangkan kelembapan alami kulit. Jika tidak segera mengaplikasikan produk yang dapat mengunci kelembapan, kulit akan segera kehilangan kelembapan yang sudah ada.

Selalu aplikasikan pelembap atau serum setelah cuci muka dalam waktu singkat. Pilih pelembap dengan kandungan humektan seperti hyaluronic acid atau glycerin, yang dapat menarik kelembapan ke dalam kulit. Kulit kering membutuhkan lebih dari sekedar krim; ia membutuhkan pengisian yang tepat dengan bahan yang efektif.

4. Mengabaikan perlindungan dari sinar matahari

Ilustrasi seorang wanita terpapar sinar matahari (Unplash.com/Fleur Kaan)

Banyak orang dengan kulit kering merasa bahwa perlindungan dari sinar matahari hanya penting untuk kulit berminyak atau berjerawat. Padahal, kulit kering juga bisa terkena kerusakan akibat paparan sinar UV. Paparan sinar matahari dapat membuat kulit dehidrasi lebih cepat, mempercepat proses penuaan, dan memperburuk kekeringan. Tanpa perlindungan yang tepat, kamu justru membuka jalan bagi masalah kulit lainnya.

Sunscreen dengan SPF yang tepat adalah pelindung terbaik, meski cuaca sedang mendung. Pilih sunscreen berbahan dasar pelembap untuk memberikan kelembapan tambahan pada kulit keringmu. Jika kamu konsisten menggunakan sunscreen setiap hari, kamu akan membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari faktor eksternal yang dapat memperburuk kondisi kulit kering.

Kita sering terjebak dalam rutinitas yang terlihat benar, tapi kadang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Menjaga kulit tetap sehat, lembap, dan terhindar dari kekeringan bukan hanya soal memilih produk yang tepat, tetapi juga memperhatikan bagaimana kita merawatnya setiap hari. Ingatlah bahwa perawatan kulit bukan sekadar soal penampilan, tetapi tentang kesehatan kulit yang harus kita jaga. Jadi, mari kita lebih bijak dalam memilih dan melakukan langkah perawatan yang benar, agar kulit tetap terhidrasi dan terjaga kesehatannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team