Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan media yang memberitakan bahwa mantan artis cilik Tasya Kamila yang memutuskan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga setelah menikah dengan Randy Bachtiar pada tanggal 5 Agustus 2018 lalu. Keputusan ini tentu bukanlah keputusan yang tanpa pertimbangan. Sebab masyarakat pun tahu bahwa Tasya tak hanya cantik, tapi juga cerdas. Terbukti saat ia berhasil menyelesaikan gelar S2 di Columbia University. Meski banyak yang menyayangkan keputusan ini, namun Tasya mampu menjawab semua pertanyaan dan tudingan bahwa ia tidak berkontribusi kepada negara dengan sangat bijak.
Hal ini yang kembali membuat kita sebagai seorang wanita merasa harus terus memperjuangkan apa yang kita miliki. Kodrat wanita memang menjadi seorang istri dan ibu. Selain melakukan pekerjaan rumah tangga, wanita yang telah menikah juga tetap bisa berkegiatan tanpa meninggalkan tanggungjawab mereka. Hal ini mematahkan anggapan bahwa sangat merugi bagi seorang wanita yang telah menempuh pendidikan sangat tinggi saat menjadi seorang ibu rumah tangga.
Tentu saja, bukan tanpa rasa ragu dan khawatir. Wanita yang memutuskan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga telah memikirkan berbagai hal baik dan buruknya. Bahkan ada beberapa yang merelakan pekerjaan lamanya untuk fokus menjadi seorang ibu rumah tangga. Lalu alasan apa sih yang bisa dijadikan penguat bagi wanita yang sedang galau karena banyaknya cibiran orang tentang keputusannya menjadi ibu rumah tangga?