Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi serum (pexels.com/Shiny Diamond)
Ilustrasi serum (pexels.com/Shiny Diamond)

Intinya sih...

  • Serum berubah warna atau bau yang aneh menandakan kandungannya sudah teroksidasi dan tidak aman dipakai.
  • Perubahan tekstur serum menjadi lebih kental, menggumpal, atau cair menunjukkan serum sudah tak layak pakai.
  • Endapan, butiran yang gak biasa, atau tanggal kedaluwarsa melewati batasnya menandakan serum sudah terkontaminasi atau rusak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serum jadi salah satu produk skincare favorit buat banyak orang karena manfaatnya yang luar biasa untuk kulit. Tapi, gak semua serum bisa dipakai selamanya. Ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau serum kamu sudah gak layak dipakai lagi.

Jangan sampai karena gak tahu, kamu tetap pakai serum yang sebenarnya udah gak aman buat kulit. Oleh karena itu, mulai kenali ciri-ciri serum yang sudah tak layak pakai supaya kulit tetap sehat dan terawat, salah satunya lewat ulasan di bawah ini. Yuk, simak!

1. Perubahan warna yang mencolok

Ilustrasi serum (pexels.com/Vie Studio)

Serum kamu yang awalnya bening atau berwarna lembut, tiba-tiba berubah jadi gelap atau kekuningan? Ini tanda kalau kandungannya sudah teroksidasi. Serum seperti ini bisa kehilangan efektivitasnya dan bahkan berisiko menyebabkan iritasi.

Serum seharusnya memiliki tekstur ringan dan mudah meresap. Jika teksturnya berubah jadi lebih kental, menggumpal, atau malah cair banget, lebih baik gak dipakai lagi.

Menurut Dr. Elizabeth Houshmand, seorang dermatolog, "Apabila warnanya benar-benar kuning, cokelat, oranye, atau warna apa pun selain yang terlihat sejak pertama kali kamu membelinya, maka serum kemungkinan besar sudah rusak dan tak layak lagi untuk dipakai," dikutip skincare.com.

Jadi, penting banget untuk selalu memeriksa kondisi serum sebelum menggunakannya. Jika kamu menemukan tanda-tanda perubahan warna, bau, atau tekstur yang tidak biasa, lebih baik jangan pakai lagi untuk menghindari efek samping yang bisa merusak kulitmu.

2. Aroma aneh atau menyengat

Ilustrasi serum (pexels.com/Shiny Diamond)

Aroma yang aneh atau menyengat bisa jadi tanda bahwa serum sudah rusak. Hal ini biasanya terjadi karena bahan aktif di dalamnya sudah terdegradasi atau terkontaminasi oleh udara atau kelembapan. Jika serum mulai mengeluarkan bau yang tidak biasa atau sangat menyengat, sebaiknya hentikan pemakaian untuk mencegah risiko iritasi.

Menggunakan serum dengan bau yang tidak sedap berisiko menyebabkan reaksi kulit yang tidak diinginkan, seperti kemerahan atau gatal. Pastikan selalu memeriksa bau produk sebelum digunakan agar kulit tetap aman dan terhindar dari masalah.

3. Tekstur yang berubah

Ilustrasi serum (pexels.com/Ron Lach)

Serum seharusnya memiliki tekstur ringan dan mudah meresap. Kalau teksturnya jadi lebih kental, menggumpal, atau malah cair banget, sebaiknya jangan digunakan lagi dan lebih baik segera ganti dengan yang baru. Ini karena menggunakan serum yang sudah rusak bisa berisiko menyebabkan iritasi atau masalah kulit lainnya.

"Sama seperti perubahan samar-samar yang kamu cari pada buah atau sayuran yang akan membusuk, tanda-tanda perubahan warna atau perubahan bau, serta tekstur adalah tanda bahwa produk kamu perlu diganti," kata Rachel Roff, seorang ahli estetika berlisensi dan pendiri serta CEO Urban Skin Rx.

Selain itu, perubahan tekstur juga bisa disebabkan oleh perubahan suhu atau kondisi penyimpanan serum yang tidak tepat. Misalnya, jika serum sering terpapar sinar matahari langsung atau disimpan dalam suhu yang terlalu panas, kandungan di dalamnya bisa terpengaruh dan merusak kualitas produk. Agar tetap aman, simpan serum di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan langsung cahaya.

4. Terdapat endapan aneh

Ilustrasi serum (pexels.com/Jill Burrow)

Jika kamu melihat endapan atau butiran yang gak biasa di dalam serum, itu bisa jadi tanda bahwa produk tersebut sudah terkontaminasi atau rusak. Endapan seperti ini biasanya menunjukkan bahwa komponen dalam serum gak stabil atau sudah terdegradasi.

Menggunakan serum dengan endapan berisiko menyebabkan iritasi atau reaksi kulit negatif. Sebaiknya, segera hentikan pemakaian dan ganti dengan serum yang baru untuk menjaga kesehatan kulitmu.

5. Melebihi tanggal kedaluwarsa

Ilustrasi serum (pexels.com/Shiny Diamond)

Jangan pernah abaikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan serum. Meskipun serumnya terlihat normal dan masih tampak baik-baik saja, setelah melewati tanggal kedaluwarsa, kualitas dan efektivitasnya bisa menurun.

Serum yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa berisiko menimbulkan reaksi negatif pada kulit. Demi menjaga kesehatan kulit, selalu pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan serum.

Dengan memperhatikan ciri-ciri serum yang sudah tak layak pakai, kamu bisa menghindari risiko iritasi atau masalah kulit lainnya. Pastikan selalu memeriksa kondisi produk sebelum digunakan agar kulit tetap sehat dan terlindungi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team