Menurut sebuah teori, saat kamu menghirup essential oil, molekul aroma dari minyak tersebut bergerak melalui sistem penciumanmu, melewati hidung dan saluran hidung, dan mempengaruhi otakmu melalui sistem limbik. Sistem limbik, yang juga dikenal sebagai "otak emosional," adalah bagian dari otak yang berperan dalam mengatur respons perilaku, termasuk tingkat stres, hormon, ingatan, regulasi detak jantung, dan lain-lain. Teori ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Earl E. Bakken Center for Spirituality and Healing di University of Minnesota.
Aroma dari beberapa jenis essential oil ini dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan rasa relaksasi. Setelah menghirupnya, kita dapat meredakan ketegangan dan mencapai ketenangan dalam pikiran dan tubuh. Ketika stres berkurang, mood kita cenderung meningkat dan kita merasa lebih bahagia. Apa saja? Yuk, langsung simak!
