Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bad mood (pexels.com/Liza Summer)

Menurut sebuah teori, saat kamu menghirup essential oil, molekul aroma dari minyak tersebut bergerak melalui sistem penciumanmu, melewati hidung dan saluran hidung, dan mempengaruhi otakmu melalui sistem limbik. Sistem limbik, yang juga dikenal sebagai "otak emosional," adalah bagian dari otak yang berperan dalam mengatur respons perilaku, termasuk tingkat stres, hormon, ingatan, regulasi detak jantung, dan lain-lain. Teori ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Earl E. Bakken Center for Spirituality and Healing di University of Minnesota.

Aroma dari beberapa jenis essential oil ini dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan rasa relaksasi. Setelah menghirupnya, kita dapat meredakan ketegangan dan mencapai ketenangan dalam pikiran dan tubuh. Ketika stres berkurang, mood kita cenderung meningkat dan kita merasa lebih bahagia. Apa saja? Yuk, langsung simak!

1. Lavender

ilustrasi bunga lavender (pexels.com/Brigitte Tohm)

Lavender telah lama digunakan untuk meredakan stres, kegelisahan, dan depresi. Aroma floral yang menenangkan dari lavender dapat membantu menenangkan pikiran dan merelaksasi tubuh, sehingga membantu meningkatkan mood dan mengurangi ketegangan. Lavender juga diketahui memiliki sifat yang mempromosikan tidur yang nyenyak, yang penting bagi kesehatan emosional yang baik.

Sebuah tinjauan dan meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Phytomedicine yang berjudul Effects of lavender on anxiety: A systematic review and meta-analysis pada bulan Desember 2019, menunjukkan bahwa efek penurunan kecemasan dari lavender dapat dikaitkan dengan senyawa utama dalam minyak tersebut, yaitu linalil asetat dan linalool. Senyawa-senyawa ini telah terbukti memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu memicu rasa kantuk bagi beberapa orang.

2. Lemon

Editorial Team

Tonton lebih seru di