5 Fakta Unik Fanny Pack, Tas Turis yang Kini Jadi Favorit Millennials

Model awal fanny pack sudah digunakan oleh orang Perancis pada abad ke-15. Pada masa itu, mereka menggunakan chatelaine, tas yang digantungkan pada ikat pinggang. Namun, pembuatan fanny pack modern dipelopori oleh seorang wanita asal Australia, Melba Stone. Di tahun 1962 ia membuat fanny pack yang terinspirasi dari kantung kangguru.

Fanny pack mulai dikenal sekitar tahun 80an. Hingga akhirnya tas satu ini jadi fashion item ikonik yang hits di era 90an. Dulu fanny pack lebih dikenal sebagai tas yang fungsional karena bentuknya yang simple dan bisa membawa barang tanpa harus repot menjinjing tas. Biasanya fanny pack dipakai oleh para turis untuk berpergian dengan tema outfit yang kasual.

Belakangan ini tas fanny pack kembali menjadi item fashion favorit. Hal ini dipelopori oleh para desainer kenamaan yang memamerkan fanny pack buatan mereka di panggung runaway. Sebut saja Alexander Wang dan Gucci yang sukses mendesain tas fanny pack yang lebih modern dan tentunya fashionable. 

Citra fanny pack yang identik sebagai tas turis pun berganti menjadi tas super stylish. Tak hanya dipakai di pinggang, kini bentuk serta model tas ini juga kian beragam.

Tak cuma fungsional dan praktis, fanny pack juga cocok dipadukan dengan berbagai gaya. Mulai dari gaya kasual, semi formal, hingga girly bisa tampil stylish dengan tambahan fanny pack sebagai aksesoris!

Kepopuleran tas fanny pack akhirnya membuat banyak fashion influencer dan selebriti dunia juga ikut menggunakan tas pinggang ini. Kendall Jenner dan Bella Hadid menjadi salah satu contoh seleb dunia yang sering tertangkap kamera paparazzi bergaya dengan tas unik ini.

Gak heran deh kalau tas fanny pack sudah bertransformasi menjadi tas kekinian yang jadi favorit millenials! Kamu sendiri senang mengoleksi tas fanny pack gak?