ilustrasi faktor budaya yang menyanjung tinggi kulit cerah (pexels.com/Keira Burton)
Jika kamu merasa tertekan untuk punya kulit yang lebih cerah, itu mungkin karena standar kecantikan masyarakat yang berbeda-beda di tiap budaya. Tak sedikit yang terpengaruh oleh norma-norma kecantikan yang sering menyanjung kulit terang sebagai simbol kecantikan atau kesuksesan. Karena pengaruh ini, kamu mungkin merasa perlu terus mencoba produk pemutih meski hasilnya gak memuaskan atau bahkan bisa berbahaya.
Terkadang, produk-produk ini gak hanya mahal, tapi juga belum tentu aman atau efektif untuk kulitmu. Yang lebih parah, usaha ini bisa bikin kulitmu jadi bermasalah jika kamu gak hati-hati.
Penting untuk menyadari bahwa standar kecantikan ini bisa berbeda di setiap tempat dan mungkin gak selalu mencerminkan apa yang terbaik untuk kesehatan kulitmu. Fokuslah pada merawat kulitmu dengan cara yang sehat dan alami. Jangan biarkan tekanan sosial membuatmu gak mencintai kulitmu sendiri. Kamu tetap bisa merasa percaya diri dan cantik dengan kulit alami kamu, apapun warna atau jenisnya. Jadi, jaga kesehatan kulitmu dan jangan terlalu terpengaruh oleh standar yang mungkin gak relevan dengan kebutuhanmu. Ok!
Setelah kamu memahami kriteria jenis kulit yang susah putih, sekarang saatnya untuk lebih bijak dalam merawatnya. Ingat, setiap orang punya jenis kulit yang unik, dan gak ada satu solusi instan yang bisa bekerja sama untuk semua orang. Jangan terlalu keras sama diri sendiri kalau hasil yang kamu harapkan gak datang secepat itu. Yang penting, fokuslah pada kesehatan kulitmu terlebih dulu apa pun warnanya!