Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kulit kombinasi (freepik.com/Freepik)

Dibandingkan jenis kulit lainnya, sebenarnya jenis kulit kombinasi lebih sulit untuk dikenali. Sebab, kulit kombinasi memiliki karakteristik berbeda di area wajah yang berbeda pula. Cara mudah untuk mengenalinya dengan memperhatikan area T-zone yang cenderung lebih berminyak.

Namun, saat diraba, beberapa area dahi dan dagu terasa kering, kasar, dan berbintik kecil layaknya jerawat. Bahkan, beberapa orang beranggapan jika bintik kecil yang kasar ini adalah jerawat pasir. Padahal, sebenarnya itu adalah komedo tertutup atau whiteheads. Bedanya, bintik kasar ini gak mengalami peradangan.

Jika kondisi ini sering terjadi pada kulitmu, bisa dipastikan kulitmu adalah jenis kulit kombinasi. Untuk mengatasi berbagai persoalan ini, kamu bisa mempertimbangkan beberapa kandungan skincare yang cocok buat kulit kombinasi berikut ini.

1. Peptide

ilustrasi serum wajah (pexels.com/Cup of Couple)

Kondisi yang cenderung kering di area pipi membuat kulit kombinasi mudah mengalami penuaan dini, warna gak merata, kasar, dan kurang elastis. Penggunaan peptide atau peptida pada rutinitas skincare bisa merangsang kulit memproduksi kolagen. Sebenarnya molekul kolagen termasuk sulit untuk diserap kulit karena ukurannya yang besar, tapi molekul peptide yang bisa menembus hingga ke dalam kulit bisa menjadi solusi.

Peptide bekerja dengan cara mengirimkan pesan kepada sel-sel di dalam kulit untuk menghasilkan kolagen dan elastin. Di dalam sebuah serum atau pelembap, peptide biasanya terdaftar sebagai palmitoyl dan tergolong bahan skincare yang mahal. Bahan aktif ini paling cocok dikombinasikan dengan vitamin C, niacinamide, dan hyaluronic acid.

2. Salicylic Acid

Editorial Team

Tonton lebih seru di