Bagi Martha yang kala itu berumur 14 tahun dan punya mimpi besar menjadi model, diagnosis dokter tentang dirinya yang mengidap skoliosis benar-benar musibah terbesar dalam hidupnya. Karena tulang belakangnya sudah melengkung lebih dari 50°, Angel VS asal North Carolina, Amerika Serikat ini menjalani operasi besar di usia 17 tahun. Sepotong besi metal ditanam di sepanjang punggungnya untuk meluruskan tulang yang bengkok, meski kabarnya pemasangan ini tidak sepenuhnya mengembalikan bentuk ideal tulang punggung penderita skoliosis.
Loh, terus gimana caranya Martha bisa workout ala Angel VS lainnya yang terbilang cukup padat dan intens?
Martha bilang, sampai saat ini dia masih ekstra hati-hati di setiap aktivitas olahraga. Walaupun begitu, model videoklip "Paris" The Chainsmokers ini sangat bangga atas segala pencapaiannya di dunia modeling selama ini sampai didaulat menjadi Angel VS dengan kondisinya yang seperti ini.
Martha sempat frustrasi gara-gara kekhawatiran soal karir modeling-nya yang terancam pupus. Tapi, karena tekad kerasnya lebih besar daripada kerisauan dan keputusasaan itu sendiri, ia berhasil membantai pikiran-pikiran negatif yang menghantuinya tentang kecacatan berupa bekas luka jahitan di punggung akibat skoliosis yang akan membuatnya gagal menembus industri mode internasional. Buktinya, prasangka-prasangka buruk itu tak pernah terjadi di hidupnya.
Dari rasa insecure yang menumpuk di dirinya setiap kali berjalan di atas runway dan merasa setiap pasang mata akan meneliti ketidaksimetrisan tubuhnya dengan tajam, perlahan-lahan, Martha mulai mencintai dirinya sendiri. Luar dan dalam. Lewat esai tentang perjuangannya melawan skoliosis, Martha berharap ia bisa jadi inspirasi bagi penderita lainnya di penjuru dunia lewat kampanye kesadaran dan kepercayadirian pengidap skoliosis. Ia percaya semua orang punya keunikan dan ciri khas tersendiri untuk membuatnya berbeda dengan orang lain.