Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makeup yang oksidasi (pexels.com/cottonbro studio)

Foundation telah menjadi salah satu makeup item yang wajib hadir di setiap rangkaian riasan wajah. Dengan kegunaannya sebagai alas bedak, foundation juga akan membantu menampilkan hasil yang lebih sempurna.

Meski demikian, kadang kala masih kerap ditemui foundation yang mengalami oksidasi. Tentu alasannya pun bermacam-macam. Tetapi, hal ini justru dapat membuat makeup terlihat kurang bagus karena oksidasi akan mengantarkan terjadinya perubahan warna pada alas bedak. 

"Oksidasi adalah apa yang terjadi ketika apa pun dari kulit, makanan, atau kosmetik bersentuhan dengan udara," ucap Paula Begoun, pakar perawatan kulit dan pendiri Paula's Choice, dikutip Grazia.

Lantas, apa saja sih penyebab foundation mudah mengalami oksidasi? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Telah disimpan dalam waktu yang lama

ilustrasi shade foundation (unsplash.com/Hitesh Dewasi)

Saat menggunakan suatu produk, sudah seharusnya kita memperhatikan waktu penggunaan. Tidak hanya menghindari masa kedaluwarsa, produk juga memiliki batasan setelah kemasan terbuka atau biasa dikenal dengan istilah Period After Opening (PAO).

Umumnya, produk memiliki PAO yang berkisar sekitar 6-12 bulan. Lebih dari itu, maka sudah tidak lagi disarankan untuk menggunakannya. Hal ini sama halnya dengan foundation. Foundation yang tersimpan cukup lama, jadi lebih rentan mengalami oksidasi.

"Semakin lama kamu menyimpan foundation, semakin besar kemungkinannya teroksidasi. Seiring waktu, oksidasi dapat memengaruhi warna, bahkan ketika produk masih di dalam tabung. Tetapi, ini terjadi dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, itu akan terlihat setelah enam bulan hingga satu tahun," ucap Paula.

2. Minyak berlebih pada kulit wajah

Editorial Team

Tonton lebih seru di