Kulit yang tipis biasanya ditandai dengan kondisi kulit yang mudah robek, memar, dan rapuh. Kulit yang menipis umum dialami pada bagian wajah dan tangan serta kadang menyebabkan terlihatnya pembuluh darah, tendon, tulang, dan kapiler di bawah kulit.
Tentunya, kamu tidak ingin kulit semakin menipis dan menimbulkan berbagai masalah. Untuk itu, kamu perlu mengetahui faktor apa saja penyebab kulit menjadi semakin tipis dan menghindari faktor-faktor tersebut.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen tubuh melambat dan serat elastin mulai kehilangan kesegarannya. Menurunnya produksi kolagen ini mengakibatkan kulit luar kurang mendapat dukungan dan mulai kendur.
Terlebih, menurut American Academy of Dermatology, seiring bertambahnya usia, kulit cenderung kehilangan lemak, yang membuat kulit menjadi lebih tipis, ditambah adanya tarikan gravitasi yang membuat kulit tampak terkulai.
Obat-obatan dan kondisi medis tertentu menyebabkan efek samping berupa penipisan kulit. Menurut laman Healthfully, salah satu kelompok obat paling terkenal dapat menipiskan kulit adalah kortikosteroid, sejenis steroid yang dapat dikonsumsi secara oral atau dioleskan dan biasa digunakan untuk merawat eksim.
Selain itu, kondisi medis yang menyebabkan kulit menipis, antara lain gangguan perdarahan, sindrom Ehlers-Danlos, dan amiloidosis.
Dilansir laman Healthline, mayoritas kerusakan yang terlihat pada dermis, seperti kerutan, kendur, bintik-bintik penuaan, dan kulit menipis, disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Kerusakan akibat sinar matahari ini berkembang selama bertahun-tahun akibat paparan sinar matahari. Penipisan kulit ini paling sering terjadi di tangan, lengan, dan wajah karena bagian tersebut kerap terekspos sinar matahari.
Menurut laman Healthfully, genetika merupakan salah satu faktor penyebab kulit menipis. Genetika mungkin tidak langsung menyebabkan kulit menipis, tetapi genetika berperan dalam bagaimana reaksi kulit terhadap penuaan dan paparan sinar matahari.
Meskipun tidak memiliki kendali atas genetika, kamu bisa mencegah penipisan kulit dengan cara melindungi kulit wajah, seperti menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, memakai tabir surya saat harus beraktivitas di luar rumah, dan selalu menjaga kelembapan kulit wajah.
Kulit membutuhkan waktu untuk beregenerasi sama seperti bagian tubuh lainnya. Untuk itulah kita harus tidur secara cukup.
Menurut laman Dermaclara Beauty, jika kita tidak cukup tidur, tubuh tidak dapat memproduksi kolagen dan elastin dalam jumlah yang cukup, padahal dua zat ini memiliki peran penting dalam mengisi lapisan bawah kulit dan membuat permukaan tampak halus dan kenyal.
Selain menyebabkan kulit menipis, kurang tidur juga bertanggung jawab atas sejumlah masalah kulit lainnya, seperti keriput, lingkaran hitam, kulit kendur, dan banyak lagi.
Itulah beberapa faktor penyebab penipisan kulit. Cara terbaik untuk mencegah penipisan kulit dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti menghindari paparan sinar matahari, istirahat secukupnya, makan makanan seimbang, dan gunakan produk perawatan wajah sesuai kebutuhan.