Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi setting spray (pexels.com/Juan Vargas)
ilustrasi setting spray (pexels.com/Juan Vargas)

Beberapa orang mungkin sudah cukup familier dengan penggunaan hair extension. Memang hair extension ini biasa digunakan untuk mempertebal tampilan rambut, sekaligus untuk memanjangkan rambut secara instan.

Penggunaan hair extension ini dilakukan dengan menempelkan rambut palsu ke bagian rambut asli, sehingga bisa memberikan tampilan rambut yang menarik. Sebetulnya penggunaan hair extension ini ternyata memiliki beberapa potensi risiko yang justru perlu kamu waspadai sejak awal.

1. Risiko kerusakan pada rambut

ilustrasi rambut berdiri (unsplash.com/Sherise Van Dyk)

Risiko pertama ternyata bisa menyebabkan kerusakan pada bagian rambut. Risiko kerusakan ini bisa terjadi karena memang penggunaan hair extension dapat secara tidak langsung merusak bagian kutikula dari rambut.

Risiko kerusakan dari kutikula rambut tersebut bisa diakibatkan karena penggunaan lem perekat yang bisa merusak bagian rambutnya, sehingga memang ada efek samping tersendiri. Jika terus dibiarkan dan menggunakannya terlalu sering, maka kerusakan pada rambut ini bisa semakin parah.

2. Rambut asli jadi mudah rontok

ilustrasi rambut rontok (pixabay.com/Slavoljubovski)

Kamu perlu tahu bahwa salah satu risiko paling umum dari penggunaan hair extension adalah rambut jadi mudah sekali mengalami kerontokan. Hal ini bisa terjadi apabila penggunaan hair extension dilakukan secara terus-menerus dalam periode waktu yang cukup lama.

Biasanya memang pada saat hair extension dilepas, maka rambut asli pun jadi lebih berisiko lepas atau pun rontok. Inilah yang membuat potensi rambut rontok tersebut bisa dengan mudah terjadi dan mengganggu penampilan.

3. Iritasi pada kulit kepala

ilustrasi mewarnai rambut (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Seperti yang kamu tahu sebelumnya bahwa memang penggunaan hair extension ini perlu diikuti dengan lem khusus. Sayangnya penggunaan lem ini ternyata tidak selalu cocok untuk beberapa jenis kulit kepala.

Sering kali penggunaan lem untuk hair extension ini bisa menyebabkan potensi iritasi yang berbahaya, khususnya pada bagian kulit kepala. Bahkan kondisi iritasi tersebut bisa membuat kulit kepala jadi mudah mengalami peradangan hingga berdarah.

4. Perbedaan tampilan rambut

ilustrasi warna rambut (pexels.com/Dima Sh)

Hair extension yang mungkin dijual di pasaran memiliki rentang harga yang berbeda-beda dan tidak semuanya dibandrol dengan harga yang mahal. Tidak sedikit pula hair extension yang ternyata dibanderol dengan harga murah, namun secara otomatis juga menurunkan kualitas yang dimilikinya.

Jika kamu membeli hair extension yang murah, maka kualitas dari rambut pun juga akan kurang bagus. Risiko dari hal ini akan membuat rambutmu jadi terlihat berbeda dari segi tekstur dan tampilannya, sehingga membuat penampilanmu jadi kurang maksimal.

5. Rambut mudah patah

ilustrasi rambut pendek (unsplash.com/Mubariz Mehdizadeh)

Kamu mungkin perlu ekstra berhati-hati dengan penggunaan hair extension yang terlalu sering. Hal ini karena penggunaan lem untuk hair extension tersebut bisa menyebabkan dampak buruk, seperti potensi rambut yang mudah sekali patah.

Jika kamu mengalami kondisi rambut yang mudah patah, maka akan sulit untuk menatanya kembali. Selain itu, kamu juga bisa mengalami kebotakan gini jika kondisi rambut patahmu tidak segera di atasi.

Penggunaan hair extension ternyata tidak selalu menguntungkan. Justru ada banyak potensi bahaya yang mengancam jika kamu tetap nekat menggunakan hair extension. Masih yakin untuk menggunakan hair extension secara rutin?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team