Ilustrasi tanda kulit kehilangan kolagen (pexels.com/Kindel Media)
Kolagen membantu menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit. Jika kadar kolagen rendah, kulit menjadi kering dan bersisik serta tampak tipis. Kulit kehilangan tekstur halusnya dan menjadi kasar saat disentuh. Keriput kering dan halus menjadi mungkin muncul di permukaan, khususnya di dahi, pipi, dan mulut.
Kolagen dapat diuji untuk menentukan kadarnya dan bagaimana kadarnya berubah seiring waktu. Salah satu metode yang paling sederhana adalah uji cubitan tangan. Dengan menjepit kulit di punggung tangan, kamu dapat menilai elastisitasnya.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk kembali ke keadaan semula, semakin kurang elastisnya kulit. Ini berarti menunjukkan kadar elastin, asam hialuronat, dan kolagen yang lebih rendah. Bagi yang memiliki kulit yang lebih muda, kulit akan segera pulih kembali.
"Studi menunjukkan bahwa selama lima tahun pertama menopause, terjadi penurunan kolagen hingga 30 persen. Selama lima belas tahun berikutnya, penurunan kolagen terjadi lebih cepat dibandingkan usia yang lebih muda, yakni sekitar 2 persen per tahun," jelas Mercedes Abarquero Cerezo, apoteker sekaligus kepala proyek ilmiah di L’Oréal Dermatological Beauty Spain, mengutip Vogue.