Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Dalam era yang semakin berkembang ini, konsep patriarki, saat kekuasaan dan kendali didominasi oleh pria, semakin banyak dipertanyakan oleh cewek. Terlebih perempuan yang merangkul kemandirian dan kebebasan mereka. Perempuan mandiri, yang mengejar karir, pendidikan, dan kehidupan yang tidak tergantung pada norma patriarki tradisional, sering menemui beberapa tantangan dan batasan.

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi enam alasan mengapa konsep patriarki tidak akan membawa kebahagiaan bagi seorang perempuan mandiri. Mulai dari pembatasan hak-hak mereka hingga ketidaksetaraan gender yang terus berlanjut. Ini alasan mengapa perempuan mandiri cenderung menghindari konsep patriarki dalam hubungan romantis.

1.Pembatasan pada kebebasan dan pilihan pribadi

ilustrasi pasangan yang tidak bahagia (pexels.com/Alex Green)

Konsep patriarki sering kali membawa pembatasan pada kebebasan dan pilihan pribadi perempuan. Dalam struktur ini, peran tradisional sering kali mengharuskan perempuan untuk mematuhi norma dan harapan tertentu, membatasi kebebasan mereka untuk memilih jalur hidup mereka sendiri.

Perempuan yang mandiri mungkin merasa terkekang oleh norma-norma ini, yang dapat membatasi ekspresi pribadi dan pengambilan keputusan mereka. Dalam hal ini, konsep patriarki sudah sangat bertentangan dengan konsep hidup perempuan yang selama ini hidup dengan kemandiriannya.

2.Ketidaksetaraan dalam kesempatan pendidikan dan karier

Editorial Team

Tonton lebih seru di