Katanya jadi cantik itu menyenangkan karena saat cantik maka apapun di dunia ini akan menjadi lebih mudah. Menjadi cantik berarti ada banyak orang yang menyukaimu dan kamu bisa meminta bantuan lebih mudah dibanding orang lain.
Tapi apa benar selamanya cantik itu menyenangkan? Ternyata derita hidup di bawah ini malah hanya dirasakan oleh wanita cantik!
Karena cantik, kamu selalu menjadi pusat perhatian ketika memasuki lingkungan baru. Misalnya ketika kamu memasuki tempat kerja baru atau baru ikut dalam komunitas tertentu. Karena wajah cantikmu, kamu sudah menjadi pusat perhatian dipertemuan pertama.
Namamu akan sering disebut dan dijadikan bahan lelucon dalam rayuan-rayuan yang tidak ada habisnya. Berada di situasi seperti ini walau oranglain pikir menyenangkan, untukmu tentu terasa sangat tidak nyaman.
Tentu kamu ingin dicintai apa adanya dan juga seutuhnya. Namun bagi kamu yang memiliki wajah cantik, lelaki biasanya mendekatimu karena menyukai wajahmu bukan dirimu yang sebenarnya. Mungkin ada banyak yang menyukaimu, namun tidak banyak dari mereka yang benar-benar tulus.
Kamu juga bisa dibenci karena wajahmu yang cantik yang sebenarnya tidak layak dijadikan alasan untuk membenci seseorang. Rata-rata orang yang membencimu adalah perempuan. Alasan utamanya karena kamu dianggap sok cantik, sombong atau bisa jadi gebetannya malah naksir kamu. Padahal sih, kamu nggak salah apa-apa.
Selain berpotensi dibenci oleh wanita lain, wanita cantik juga berpotensi menjadi ancaman bagi wanita lain. Bukan saja orang yang tidak kamu kenal, orang yang sudah kamu kenal lama bahkan teman dekatmu sendiri bisa jadi menganggapmu ancaman.
Karena wajah cantikmu bisa saja menimbulkan rasa iri atau bahkan takut kalau gebetannya kamu rebut. Nggak adil banget kan?
Untuk kamu wanita cantik pasti sering sekali dianggap tidak memiliki kemampuan dan dianggap hanya bisa mengandalkan wajah. Memilih pekerjaan yang membutuhkan wajah sebagai modal penting mungkin adalah saran pertama yang kamu dengar ketika kamu merasa bingung dalam menentukan karir. Padahal kamu memiliki kemampuan yang jauh lebih ‘cantik’ dibanding wajahmu.
Orang-orang lebih menghargai wajahmu dibandingkan hasil pekerjaanmu dan orang-orang menganggap bahwa hasil yang kamu peroleh semata-mata karena penampilanmu. Orang-orang menganggap hidup sebagai dirimu lebih mudah karena kamu cantik padahal kamu bisa seperti sekarang tidak lain karena berusaha keras.
Semua wanita itu cantik, yang membedakannya adalah penilaianmu sendiri. Syukuri apa yang kamu miliki sekarang. Karena pada akhirnya bukan fisikmu yang penting, tapi bahagia atau tidaklah yang penting.