ilustrasi tangan dan kaki (pexels.com/rocketmannprod)
Dilansir Healthline, Dr. Corey Hartman, seorang dokter kulit di Birmingham, Alabama, menjelaskan, bahwa kulit yang kering dapat menyebabkan kulit teriritasi dan hal ini dapat menyebabkan peradangan dan hiperpigmentasi. Ketika sel-sel kulit mengalami peradangan dan kerusakan, melanin yang meningkat melepaskan pigmen lebih dalam ke lapisan kulit dan di antara sel-sel kulit, hingga menyebabkan bercak yang lebih gelap.
Agar kulit tidak mengalami kerusakan dan hiperpigmentasi, perlu untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Dilansir laman yang sama, Dr. Hope Mitchell, seorang dokter kulit yang praktik di Perrysburg, Ohio, memberikan beberapa rekomendasi untuk mengatasi hiperpigmentasi dan kerusakan kulit.
"Saya menyarankan penggunaan hidrokinon yang dipadukan dengan retinoid topikal. Kombinasi ini membantu dalam regenerasi lapisan teratas kulit, sehingga memungkinkan penyerapan yang lebih efisien dari hidrokinon atau produk pencerah lain yang secara khusus dirancang untuk mengatasi masalah pigmentasi atau menghentikan produksi melanin di kulit," terangnya.
Selain itu, Dr. Baron juga menyarankan untuk menjaga kulit tetap lembap dengan pelembap, seperti lanolin dan minyak tumbuhan. Cara ini baik untuk mengatasi kulit gelap pada lutut yang muncul akibat gesekan. Selain itu, melembapkan dengan krim ber-SPF juga dapat membantu melindungi kulit agar tidak memproduksi lebih banyak melanin.