ilustrasi wanita membersihkan wajah (pexels.com/ekaterinabolovtsova)
Jerawat di hidung yang dipencet secara sembarangan juga bisa menyebabkan bakteri masuk ke pembuluh darah yang terhubung ke mata. Area ini terhubung langsung dengan cavernous sinus, yakni kumpulan pembuluh darah besar di bawah otak dan di belakang mata yang dilalui arteri penting seperti arteri karotis interna.
“Di bagian tengah wajah, risikonya lebih tinggi karena darah dari area ini mengalir ke kumpulan pembuluh darah besar yang disebut cavernous sinus, yang terhubung langsung ke otak,” kata Dr. Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Mount Sinai, New York, dilansir Huffpost. “Secara teori, bakteri yang masuk ke aliran darah bisa menyebar ke otak dan menyebabkan infeksi berat yang sistemik,” tambahnya.
Jika jerawat dipencet secara sembarangan, terutama dengan tangan kotor, bakteri bisa masuk ke aliran darah dan menyebar ke otak melalui jalur ini. Infeksi yang mencapai cavernous sinus dapat menyebabkan penggumpalan darah atau trombosis, yang berdampak langsung pada saraf optik.
Akibatnya, seseorang bisa mengalami gangguan penglihatan seperti penglihatan ganda, kehilangan penglihatan, kelopak mata turun, atau kesulitan menggerakkan bola mata. Dalam kasus yang lebih parah, infeksi ini bahkan bisa mengancam jiwa dan memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi.