Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mewarnai rambut sudah menjadi tren yang berkembang belakangan. Tidak hanya warna hitam pekat atau cokelat tebal, para penata rambut memiliki teknik pewarnaan khusus yang membuat tampilan warna rambut kamu jadi semakin memesona.
Sebut saja ombre, balayage, dan highlight. Masing-masing teknik memiliki ciri khas tersendiri, sehingga membuat tampilan yang berbeda satu sama lainnya. Mau tahu seperti apa? Simak penjelasan tentang teknik pewarnaan rambut berikut ini.
1. All-over hair color
Seperti namanya, teknik ini merupakan pengaplikasian hanya satu warna ke rambut kamu.
Jenis teknik ini memiliki tiga tingkat, yaitu:
- Permanen, menggunakan formula mengandung amonia dan peroksida yang secara kimia akan mengubah warna rambutmu. Perubahan kimia inilah yang membuatnya menjadi permanen.
- Demi-permanen, perwarna tidak mengandung amonia, tetapi mengandung peroksida untuk membantu rambut menyerap warna. Umumnya warna akan memudar dalam 12 hingga 24 kali keramas.
- Semi-permanen, pewarnaan tidak mengandung amonia dan warna hanya tersimpan di permukaan rambut. Umumnya warna akan menghilang sekitar 6 hingga 12 kali keramas.
2. Two tone hair coloring
Teknik ini hanya mencakup dua warna, satu untuk dasar rambut dan satu lagi untuk helai rambut yang lebih terang, lebih gelap, atau diperkaya dengan warna. Di era balayage, teknik seperti ini mungkin sudah sulit ditemukan. Sebagian besar penata rambut lebih suka menggunakan 3 dan lebih banyak warna untuk memadukan highlight sempurna ke rambut.
Jika kamu tertarik, lihat contoh gaya rambut dip-dye dan pewarnaan rambut biru dan ungu. Penata rambut lebih sering memilih 2 warna, atau yang biasa disebut peek-a-boo hair.
Namun, pewarnaan dua tone ini dibuat tidak hanya dengan warna-warna pastel atau cerah, bisa dalam teknik ombre klasik atau balayage.
Baca Juga: Inspirasi 7 Warna Rambut Ungu ala Seleb Hollywood, Berani Coba?
3. Highlights
Instagram.com/cierra.fleischmann Highlights merupakan teknik pewarnaan rambut yang tidak pernah ketinggalan zaman karena mampu menciptakan efek tebal dan juga efek multi dimensi ke dalam rambut. Teknik ini juga cocok untuk kamu yang baru pertama kali mewarnai rambut.
Secara umum, highlights merupakan teknik di mana bagian rambut yang diwarnai akan menjadi lebih terang dari warna alami. Teknik ini bisa digunakan untuk memberikan dimensi rambut, menonjolkan fitur wajah, atau untuk membantu memberi kesan ramping pada wajah.
Highlight bisa ditempatkan di atas kepala, di depan, di lapisan atas atau hanya di ujung, tergantung di bagian mana yang lebih membutuhkan dimensi. Ada dua jenis highlight yang paling populer: teknik foiling tradisional dan free-hand (alias hair painting).
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Ombre
Instagram.com/hairbykatlin Dalam bahasa Prancis, ombre berarti teduh. Karena itulah ombre juga disebut teknik pewarnaan rambut bayangan, memadukan dua warna rambut secara bersama-sama. Rambutmu akan tampak gelap dari akar dan semakin terang menuju ujungnya.
Tujuan teknik ini untuk memastikan tidak ada garis keras antara kedua warna rambut sehingga mampu menghasilkan tampilan yang canggih dan elegan.
Selain itu, kamu bisa juga memilih padanan warna yang lain. Bagian akar akan menggunakan warna rambut aslimu, sementara warna pilihan akan menyatu di ujung rambut.
5. Sombre
Sombre lebih lembut daripada ombre, artinya perbedaan antara warna akar dan ujung rambut tidak sekontras pada teknik ombre. Warna antara akar dan ujung haruslah memiliki tone yang berdekatan, misalnya warna karamel dan cokelat, atau warna abu dan platinum.
Sombre akan memberi rambutmu warna dengan efek memudar secara bertahap.
Baca Juga: Inspirasi Styling & Warna Rambut Pendek hingga Sebahu, Trennya Ungu!
