Banyak orang menganggap bahwa single adalah hal yang memalukan. Apalagi seorang wanita yang usianya sudah di atas 25 tahun. Jangankan keluarga, orang lain saja turut heboh mempertanyakan; kenapa belum punya pacar? Ada apa? Kapan menikahnya? Dan pertanyaan sejenis lainnya yang daftarnya tidak akan pernah habis. Padahal, urusan menikah seharusnya adalah pilihan orang masing-masing. Tidak ada satupun orang yang berhak menghakimi. Bukankah kesiapan itu masalah sendiri-sendiri?
Vonny Thay mengalaminya sendiri, dia menjalani kehidupan bahagianya sebagai single yang padahal menurut orang banyak adalah hal yang aneh. Belum lagi menurut wanita asal kota Jakarta ini, orang single di usia yang sudah matang pasti dapat banyak tekanan sosial.
Tapi, dia berhasil membuktikan bahwa penghakiman orang lain tentang status tersebut bisa dia ubah menjadi hal yang membanggakan. Melalui pengalaman dan pengetahuan yang Vonny miliki, dia menulis bukunya sendiri yang berjudul “Wonderful Single Life”.
