Ilustrasi skincare (pexels.com/Andrea Piacquadio)
"Bahan-bahan seperti minyak alami, seng, dan dimetikon umum ditemukan dalam barrier cream ini. Bahan-bahan ini membantu menahan air di kulit dan membuat lapisan sehingga air tidak dapat keluar. Secara keseluruhan, bahan-bahan tersebut harus tahan lama, tidak reaktif, dan oklusif," kata Dr. Nava Greenfield, dokter kulit.
Dr. Alicia Zalka, seorang dokter kulit dan pendiri Surface Deep menambahkan bahwa bukannya tidak mungkin untuk menemukan petrolatum, lilin, ceramide, nikotinamida, asam hialuronat, dan gliserin juga. Saat memilih barrier cream, Dr. Greenfield menyarankan untuk menghindari produk dengan pewangi kuat, bahan pengawet keras, dan alkohol, terutama dengan tujuan menyembuhkan pelindung kulit yang rusak.
Dengan manfaatnya yang mampu melindungi dan mempertahankan kelembapan kulit, barrier cream layak menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan harianmu. Tak hanya melindungi dari iritasi, krim ini juga membantu memperkuat lapisan pelindung alami kulit, menjadikannya lebih tahan terhadap berbagai gangguan dari luar. Penggunaan yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan kulit akan memberikan hasil yang optimal.