ilustrasi menggunakan toner (pexels.com/Ron Lach)
Mengandalkan es batu saja tidak cukup untuk benar-benar mengatasi pori-pori yang terlihat besar. Perawatan lain seperti penggunaan toner, masker tanah liat, atau pelembap tetap diperlukan agar kondisi kulit lebih terjaga. Es batu bisa berfungsi sebagai langkah pendukung yang memberi efek cepat sebelum rutinitas perawatan lain dilakukan. Hal ini membuat hasil keseluruhan tampak lebih maksimal.
Dengan kombinasi yang tepat, kulit tidak hanya terlihat segar untuk sesaat tetapi juga lebih sehat dalam jangka panjang. Pori-pori pun bisa tampak lebih bersih karena perawatan dilakukan dari berbagai sisi. Pendekatan ini lebih realistis dibanding berharap es batu menjadi solusi tunggal. Jadi, penting untuk menempatkan metode ini sebagai bagian dari rangkaian perawatan, bukan satu-satunya langkah.
Es batu memang bisa memberi ilusi pori-pori yang lebih kecil, tetapi sifatnya sementara dan tidak bisa dianggap sebagai perawatan permanen. Metode ini cocok dijadikan tambahan dalam rutinitas beauty hacks yang praktis asalkan digunakan dengan cara yang benar. Jadi, apakah kamu tertarik mencoba trik sederhana ini untuk melihat sendiri bagaimana hasilnya pada kulitmu?
Referensi:
"Do ice facials actually work? We asked experts." National Geographic. Diakses pada Oktober 2025
"The Chilled Truth: Debunking Myths About Icing Your Face for Better Skin" McGill. Diakses pada Oktober 2025
"What Is an Ice Facial, and Does It Have Skincare Benefits?' Skincare L'Oreal. Diakses pada Oktober 2025
"Can Ice Facials Reduce Puffy Eyes and Acne?" Healthline. Diakses pada Oktober 2025