ilustrasi memakai sunscreen (unsplash.com/BATCH by Wisconsin Hemp Scientific)
Saat ini, sudah banyak brand kecantikan yang meluncurkan berbagai jenis sunscreen. Namun, penting bagi pemilik kulit gelap untuk memilih sunscreen yang tidak menimbulkan white cast supaya wajah tidak berubah abu-abu dan kusam.
Tabir surya umumnya dibagi menjadi dua jenis, yakni tabir surya kimia dan tabir surya mineral. Tabir surya kimia (chemical sunscreen) adalah tabir surya yang mengandung oxybenzone, octocrylene, avobenzone, octinoxate, ecamsule, dan octisalate berfungsi menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas agar tidak masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Sementara, tabir surya mineral (physical sunscreen) adalah jenis tabir surya yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide berfungsi menciptakan lapisan pelindung fisik (tameng) di permukaan kulit untuk memantulkan sinar UV agar tidak menembus ke dalam kulit. Namun, apa pun jenisnya, yang terpenting adalah pastikan sunscreen tersebut memiliki spektrum luas, yaitu lebih dari SPF 30 agar bisa bekerja lebih optimal.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemilik kulit gelap juga memerlukan sunscreen. Sebab, efek negatif sinar UVA dan UVB bisa terjadi pada semua jenis dan warna kulit. Meskipun pemilik kulit gelap memiliki pigmen yang lebih banyak dibandingkan kulit putih, tapi tetap saja, jika tidak didukung dengan pemakaian sunscreen, lama-kelamaan kulit gelap pun bisa berisiko terkena sunburn dan hiperpigmentasi.