Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bahan skincare buruk (pexels.com/anete-lusina)

Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk merawat wajah adalah dengan membersihkannya terlebih dulu. Semakin banyak produk pembersih wajah membuat pengguna sulit untuk memilih mana yang bagus untuk kulitnya. Ujung-ujungnya mengikuti influencer karena menurutnya bagus, padahal belum tentu cocok di kulit orang lain. 

Setiap produk memiliki banyak kandungan yang bertugas mengatasi masalah kulit, tetapi tidak semua kandungan bagus untuk digunakan di wajah kita. Dilansir Paula's Choice, terdapat kamus kandungan pembersih wajah dengan rating terburuk. Apa saja, sih? Berikut 9 bahan pembersih wajah dengan rating terburuk.

1. Sabun jerawat

Memencet jerawat (pexels.com/anna-nekrashevich)

Pembersih muka dengan embel-embel sabun untuk jerawat, terkadang makin memperparah masalah. Sabun cuci muka khusus jerawat sering mengandung bahan pembersih yang terlalu kuat, sehingga lebih menarik minyak alami wajah dan membuat kulit kering serta lebih sensitif.

2. Sabun wajah batangan

Sabun mandi herbal (pexels.com/karolina-grabowska)

Sabun batangan dianggap sangat kering karena pH di atas 8. Dan banyak sabun pembersih batangan yang bukan seutuhnya sabun, tetapi mengandung bahan pembersih deterjen sintetis dan bahan pengental agar sabun batang tetap dalam bentuk batangannya. Bisa lebih lembut daripada sabun batangan lain, tetapi tetap tergantung pada komposisinya.

3. Sodium C14-16 Olefin Sulfonat

Serum (pexels.com/harper-sunday-781947)

Pernah menggunakan sabun cuci muka yang busanya banyak banget? Nah, ini bahan yang dipakai. Bahan ini lebih digunakan sebagai pembersih deterjen yang berfungsi mengeringkan dan dapat memperburuk kulit. Bisa berasal dari kelapa.

4. Sodium Cocoate

Cairan perawatan wajah (pexels.com/jill-burrow)

Biasa digunakan pada sabun batangan. Sodium Cocoate dapat mengeringkan serta membuat kulit lebih sensitif.

5. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Produk perawatan wajah (pexels.com/polina-tankilevitch)

Bahan yang satu ini disebut salah satu bahan paling sensitif yang sifatnya sebagai surfaktan, tetapi digunakan juga sebagai pengkondisi kulit, pengemulsi, dan pelarut. Kenyataannya, bahan ini tidak sebegitu mengerikan dari apa yang beredar di internet.

6. Sodium Palmate

Tonic (pexels.com/ron-lach)

Bahan yang dibuat dari garam asam yang berasal dari minyak sawit. Sifatnya dapat mengeringkan dan biasanya diformulasikan pada pH basa.

7. Sodium Palm Kernelate

Mencoba serum (pexels.com/pavel-danilyuk)

Sama seperti sabun batangan yang digunakan agar sabun batangan tetap pada bentuk batangnya dan sebagai pelembut tekstur pada sabun.

8. Sodium Tallowate

Ilustrasi kandungan skincare (pexels.com/cottonbro)

Garam natrium dari lemak. Bahan umum yang digunakan dalam sabun alami.

9. TEA-Lauryl Sulfate

Ilustrasi perawatan wajah (pexels.com/cottonbro)

Bahan ini mungkin berasal dari tumbuhan atau sintetis. Jika digunakan sebagai bahan utama yang konsentrasinya lebih dari 10,5% dapat berpotensi mengeringkan.

 

Itulah 9 bahan yang mendapat rating terburuk yang biasa terdapat pada produk pembersih wajah. Agar tidak membuang-buang uang, coba berkenalan dulu dengan masalah kulit kamu dan bahan apa yang bisa kamu gunakan untuk memperbaikinya. Mudahnya, kamu bisa mencari di internet berbagai rekomendasi pembersih wajah dan kamu bisa langsung mengecek kandungan yang ada di dalamnya, kira-kira ada kandungan yang kurang cocok untuk kulit kamu atau tidak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team