Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/Marco Testi

Setiap orang butuh pengakuan, sikap ini merupakan satu bentuk aktualisasi diri yang wajar dilakukan oleh siapa saja. Namun untuk mewujudkannya, orang harus cukup percaya dengan dirinya dan pada kemampuan yang dimiliki. Jika berbanding terbalik alias banyak gaya tapi kemampuan nol, ada indikasi yang menjurus ke perilaku narsisme.

Lalu, bagaimana membedakan antara orang yang narsis dengan mereka yang percaya diri? Yuk, simak artikel berikut!

1. Orang narsis cenderung suka menyela pembicaraan, sedangkan mereka yang percaya diri akan berusaha mendengarkan lawan bicara

unsplash/ Trung Thanh

Ketika kamu berhadapan dan tengah ngobrol sama seseorang, kamu tidak mudah menyela pembicaraaan. Orang yang percaya diri akan mendengarkan lawan bicara dengan seksama terlebih dahulu. Ini berbanding terbalik dengan orang narsis yang cenderung suka menginterupsi lawan bicaranya. 

2. Orang narsis selalu butuh perhatian banyak orang, sedangkan mereka yang sudah percaya dengan dirinya lebih rendah hati

Editorial Team

Tonton lebih seru di