Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/zunitaakd

Menjadi seorang dokter, bahkan direktur di sebuah rumah sakit, tentunya profesi keren yang diidam-idamkan oleh banyak perempuan. Namun, profesi itu tidak membuat dokter Zunita Ahmadah Kusuma Dewi terbuai kenyamanan. Justru, dia tergerak untuk bergerak dari zona nyaman.

Selain berkutat dengan kesibukan kerja sebagai dokter dan ibu rumah tangga, perempuan berusia 40 tahun ini juga menapaki “dunia baru” yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan bidang kedokteran.

Sudah tiga tahun ini, dia mengembangkan bisnis distro dan pusat oleh-oleh khas Banyuwangi di ujung kota Provinsi Jawa Timur tersebut. Bisnis yang awalnya dikelola bersama suami, kini telah berhasil memberdayakan ratusan pelaku usaha mikro di Banyuwangi.

Kok bisa sukses di dunia bisnis yang sama sekali tidak nyambung dengan kelimuannya? Nah, bagi millennials yang punya keinginan untuk bergerak dari zona nyaman dengan mengembangkan potensi yang dimiliki, kisah sukses dokter yang juga entrepreneur ini bisa menjadi inspirasi.

1. Berani mencoba, yakin manusia diberikan passion tidak hanya satu

Instagram.com/zunitaakd

Terjun ke bidang yang baru dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan bidang keilmuan yang dipelajari di bangku kuliah tentunya bukan pekerjaan mudah. Ya, di mata banyak orang, menjadi dokter dan mengembangkan bisnis distro dan oleh-oleh, tentu dianggap dua bidang yang sangat berbeda dan gak nyambung.

Dan memang, tidak banyak dokter yang juga berkecimpung dalam dunia bisnis di luar bidang kesehatan. Kapan bisa punya waktu untuk belajar mengenal “dunia lain” bila waktunya habis karena kesibukan padat bekerja di rumah sakit ataupun membuka praktik di rumah demi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, dokter Zunita punya pemikiran berbeda.

Dia meyakini, Tuhan memberikan setiap manusia bakat yang tidak hanya satu. Siapapun, dikaruniahi beberapa potensi yang bisa dikembangkan. Baginya, berwirausaha adalah passion yang menarik.

Sejak beberapa tahun lalu, dia sudah punya ide untuk berwirausaha. Terlebih, tidak ada larangan bagi seorang dokter untuk ‘banting stir’ menjadi entrepreneur. Masalahnya, tidak banyak dokter yang memiliki keinginan untuk terjun ke ranah wirausaha. Karena memang, dokter tidak terdidik untuk menjadi wirausaha.

Lalu, bagaimana bisa seorang dokter menjadi entrepreneur?

“Yang penting harus berani mencoba dulu. Jangan takut gagal. Saya yakin manusia diberikan passion dan bakat tidak hanya satu. Selain itu juga harus membuka banyak wawasan,” ujarnya.

2. Belajar dari pengalaman, anggap bekerja di rumah sakit mirip dengan wirausaha

Editorial Team

Tonton lebih seru di