Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Andra Alodita (IDN Times/Adyaning Raras)
Andra Alodita (IDN Times/Adyaning Raras)

Intinya sih...

  • Definisikan ulang sukses menurut diri sendiri, bukan standar sosial

  • Rutin berdialog dengan diri sendiri melalui self talk, refleksi, atau evaluasi

  • Lakukan hal-hal yang nyaman dan menenangkan untuk berbaik hati pada diri sendiri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Era sekarang menuntut manusia untuk bertahan hidup. Kondisi ini membuat banyak orang akhirnya hidup dalam survival mode. Ada kecenderungan mengorbankan waktu pribadi demi bekerja.

Sayangnya, terlalu terikat dengan pekerjaan membuat seseorang merasa bersalah ketika ingin istirahat. Padahal, meluangkan waktu sejenak merupakan salah satu bentuk berbaik hati pada diri sendiri. Sebagai praktisi wellness, Andra Alodita mengungkapkan bahwa berbaik hati pada diri sendiri bisa membuat hidup lebih seimbang dan tenang. Lantas, apa saja yang bisa kita lakukan?

1. Tahu batasan dan kemampuan dengan mendefinisikan ulang apa arti sukses menurut diri sendiri

Andra Alodita (IDN Times/Adyaning Raras)

Setiap orang pasti punya mimpi dan ambisi dalam melakukan suatu hal. Namun, Andra menekankan agar kita tahu batasan dan kemampuan diri sendiri. Berbaik hati pada diri sendiri bukan cuma menyediakan waktu, melainkan mendefinisikan ulang definisi sukses.

“Kita perlu tahu pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tadi, sukses definisi kamu apa? Makna sehat, sejahtera versi diri kita sendiri apa? Dan versi orang lain apa? Begitu kita bisa bandingin ini definisi sukses versi aku dan ini definisi sukses versi society, kita jadi tahu kan, oh ternyata aku gak fit in nih dengan society,” ujar konten kreator sekaligus Tirta Usada Practitioner and Women’s Wellness ini saat ditemui IDN Times pada (26/9/2025) di Jakarta Selatan.

Setiap orang pasti memiliki definisi sukses yang berbeda-beda. Sayangnya, banyak orang akhirnya cenderung bertindak sesuai dengan standar sosial, bukan standar diri sendiri. Ketika mengikuti standar sosial atau standar orang lain, kamu mungkin bisa kehilangan arah.


2. Harus rutin berdialog ke diri sendiri

Andra Alodita (IDN Times/Adyaning Raras)

Kamu bisa melakukan self talk, refleksi, atau mengevaluasi diri. Tanya kepada diri sendiri, apa saja yang bisa kamu lakukan dan apa yang gak sanggup kamu lakukan. Kamu gak perlu memaksakan diri untuk bisa dalam segala hal.

Andra mengatakan, “Berdialog dengan diri sendiri itu sangat penting. Berdialog dengan diri sendiri bisa lewat meditasi, bisa merekam suara di handphone terus kita dengerin lagi, bisa juga lewat menulis.”

Dengan melakukan itu, perempuan yang akrab disapa Malo ini, merasa semakin mengenal dirinya sendiri. Berdialog dengan diri sendiri sama dengan belajar melihat sisi gelap dan terang dalam diri kita dan belajar menerima hal itu. 

3. Lakukan hal-hal yang menurutmu nyaman dan menenangkan

Andra Alodita (IDN Times/Adyaning Raras)

Setiap hari, Andra menekankan untuk mencoba melakukan hal-hal yang membuatnya nyaman. Tanyakan pada diri sendiri bagaimana caramu memperlakukan diri sendiri lebih lembut.

“Kalau misalnya hari ini, cara aku berbaik hati adalah dengan duduk tenang, menikmati makan siang. Gak apa-apa, itu cara yang paling ampuh untuk berbaik hati. Kalau misal cara berbaik hati dengan diri sendiri adalah mencari pertolongan, gak apa-apa juga karena setiap orang punya definisinya masing-masing,” ujarnya.

Sebagai seorang ibu, Andra tahu betul banyak hal yang harus dia lakukan, termasuk bertemu banyak orang. Untuk itu, ia akan meluangkan waktu untuk benar-benar berdiam diri dan recharge energi sendirian di kamar. Hanya dirimu sendiri yang tahu bagaimana cara berbaik hati dengan dirimu sendiri. 

Dari pengalamannya itu, semoga beberapa cara sederhana ini bisa kamu praktikkan untuk mulai lebih berbaik hati pada diri sendiri. Jangan terlalu menekan dirimu terlalu keras, ya!

Editorial Team