(Kiri) Anastasia Tirtabudi selaku Vice President Brand Marketing dan Communication TACO dan (kanan) Desainer Ria Miranda dalam Gaya (Lagi) Fashion Installation 2024. (Dok. TACO X IPMI)
Selain menampilkan karya mode, Ria Miranda juga mengungkapkan bagaimana brand miliknya berusaha bertanggung jawab terhadap lingkungan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mengawasi proses printing kain di pabrik-pabriknya, memastikan bahwa air yang digunakan selama proses tersebut tetap jernih dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
"Kami selalu mengecek, apakah air dari sisa proses printing itu jernih atau tidak, karena aku ingin memastikan tidak ada pencemaran air dari kegiatan produksi kami," jelas Ria.
Selain itu, ia juga berupaya meminimalkan limbah kain dengan memastikan sedikit mungkin sisa dari potongan kain yang tidak terpakai. Ria juga berinisiatif mengirimkan sisa kain perca ke sekolah-sekolah menjahit di kampung halaman, di mana bahan-bahan tersebut kemudian dimanfaatkan kembali untuk diolah menjadi produk baru.
Tidak hanya fokus pada proses produksi yang ramah lingkungan, Ria juga berkolaborasi dengan TACO, perusahaan pelapis interior, untuk instalasinya di ajang Gaya (Lagi) Fashion Installation 2024. TACO turut mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sustainable melalui penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan di sektor interior.
"Ketika semua desainer tahu bahwa kami didukung oleh TACO, kami merasa temanya sangat relevan dengan misi besar keberlanjutan dan terbantu dalam karya kami lebih menonjol saat terkena cahaya dalam instalasi ini," tutup Ria Miranda.