5 Cara Mengatasi Kulit Iritasi Akibat Over-Exfoliating

Eksfoliasi sudah lazim menjadi salah satu rangkaian perawatan wajah. Proses ini berguna untuk meluruhkan sel-sel kulit mati yang menumpuk dan menjadikan wajah lebih bersih dan cerah. Eksfoliasi baiknya dilakukan dua hingga tiga kali seminggu, itupun tergantung jenis kulit masing-masing.
Sayangnya masih banyak dari kita yang tanpa sadar terlalu sering melakukan eksfoliasi atau over-exfoliating, baik itu secara chemical maupun physical.
Tanda jelas yang menunjukkan bahwa kamu over-exfoliating adalah munculnya iritasi, kemerahan, dan inflamasi pada kulit. Alhasil kompleksi kulit pun cenderung kering dan bertekstur flaky. Nah, untuk membantu meredakan iritasi yang timbul tersebut, kamu bisa menerapkan lima cara berikut ini.
1.Mengaplikasikan kompres dingin
Cara ini bisa menjadi pertolongan pertama untuk meredakan rasa terbakar akibat iritasi. Segera letakkan kompres dingin, bisa menggunakan es batu atau air dingin, di area iritasi jika kamu mengalami efek samping dari eksfoliasi yang terlalu berlebihan.
2.Menggunakan gel aloe vera
Komponen gel dalam aloe vera memiliki kandungan anti-bakteri, anti-jamur, anti-inflamasi, dan emollient yang ampuh menyembuhkan, menghidrasi, dan menenangkan iritasi ringan.
Aplikasikan gel aloe vera secara merata di area iritasi dan biarkan selama beberapa menit agar mengering. Kamu bisa mengaplikasikannya lagi setiap beberapa jam sekali untuk hasil maksimal.
3.Menggunakan krim berbahan dasar emollient
Emollient kerap ditemukan dalam produk moisturizer. Dia biasanya digunakan untuk membantu mengunci kelembaban kulit dan menghindarkannya dari kekeringan. Efektif sekali untuk mengatasi kondisi kulit yang iritasi.
4.Menambahkan serum vitamin C
Vitamin C mampu membantu mempercepat proses penyembuhan kulit iritasi serta mengurangi kemerahan. Jadi tak ada salahnya menambahkan serum vitamin C kedalam rutinitas skincare. Namun pilihlah yang memiliki kandungan pH rendah, karena jika konsentrasinya terlalu tinggi atau tak digunakan secara benar malah bisa membuat kulit semakin iritasi.
5. Menyesuaikan ulang rutinitas skincare-mu
Selama proses penyembuhan, usahakan rutinitas skincare tetap berjalan simpel. Hindari menggunakan facial foam atau foaming cleanser, yang mana bisa membuat kulitmu menjadi kering dan memperparah kondisi iritasi.
Begitu pula untuk produk retinol yang bereaksi terlalu keras. Selain itu sementara waktu hentikan penggunaan physical dan chemical exfoliator hingga tekstur baseline kulitmu kembali seperti semula.