ilustrasi seseorang memakai blazer (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Memasangkan blazer dengan inner bermotif atau warna cerah akan langsung mengubah suasana. Motif seperti garis, floral, atau polkadot memberi kesan playful dan segar. Warna-warna cerah seperti kuning, merah, atau hijau akan membuat penampilan lebih hidup. Cara ini efektif untuk memecah kesan monoton dari blazer polos.
Agar penampilan tetap seimbang, biarkan blazer dan bawahan dalam warna netral. Fokuskan perhatian pada inner yang menjadi statement. Kamu juga bisa memadukan inner cerah dengan aksesori senada untuk memperkuat kesan segar. Trik ini membuat blazer terlihat lebih santai dan siap diajak hangout.
Blazer gak harus selalu identik dengan acara formal atau suasana kantor. Dengan kombinasi yang tepat, blazer bisa menjadi bagian dari gaya kasual yang nyaman dan modis. Mulai dari memadukannya dengan kaos polos, celana jeans, hingga memilih inner bermotif, semua bisa membuat blazer lebih fleksibel. Rahasianya ada pada keseimbangan antara potongan, warna, dan aksesori.
Trik ini memungkinkan kamu tampil rapi tanpa kehilangan kesan santai. Jadi, blazer yang tadinya hanya keluar untuk meeting bisa kamu bawa juga untuk nongkrong di kafe atau jalan sore. Dengan sentuhan kreatif, blazer bukan lagi item yang kaku, tapi justru menjadi pelengkap gaya sehari-hari. Cobalah tips ini dan lihat bagaimana blazer bisa berubah jadi outfit andalan di berbagai kesempatan.