Disma Ajeng: Kontestan Putri Indonesia yang Dulu Pernah Dibully, Tapi Kini Jadi Inspirasi

Nama Disma Ajeng Rastiti telah naik daun. Maklum, tahun ini ia tercatat sebagai salah satu finalis Putri Indonesia mewakili Jawa Tengah. Pada 19 Februari lalu Disma berhasil lolos lantas tergabung bersama 38 perempuan lainnya untuk berlaga di kontes yang cukup prestisius itu. Kala itu, Jakarta Convention Center menjadi tempat bersejarah bagi Disma untuk unjuk kemampuan panggung kebanggaan, disaksikan jutaan pasang mata, untuk mengharumkan nama Jawa Tengah.
Enggan menjadi mahasiswa yang kupu-kupu, Disma melakukan banyak kegiatan.
Sekitar lima tahun lalu, perempuan kelahiran Jawa Tengah, 25 Desember 1993, itu terdaftar sebagai salah satu mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Gadjah Mada. Perempuan berparas ayu berpawakan tinggi tersebut kala itu tak tampak mendominasi. Seperti rekan-rekan sejawatnya, ia rajin mengikuti kelas demi kelas di bangku kuliah. Mungkin teman-temannya tak menyangka kalau Disma bakal menjadi figur publik.
Tahun demi tahun menjalani aktivitas sebagai mahasiswa Kampus Biru, ia enggan berdiam. Perempuan Capricorn itu tak mau menjadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang-kuliah-pulang. Selain aktif di organisasi jurusan dan membantu rekan-rekannya menjalankan beragam program Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia, Disma lantas mencoba-coba terjun di dunia broadcasting.