Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Febriyanti Revitasari

Pada 25 Agustus 2018, bertempat di Lareia Ciputra World, Wondersisters mengadakan talkshow bertema "Girlboss Let's Unite!". Wondersisters adalah salah satu komunitas di Surabaya untuk mewadahi pemikiran wanita dan mendukung women empowerment.

Hadir sebagai pembicara, ada Karin Binanto (Co-Founder and Pastry Chef at Laréia Cake & Co.) dan Evi Pringgodagdo (Strategic Director Brandworks Group) yang berbagi pengalaman mendirikan bisnis. Ini dia jatuh bangun 2 cewek yang bangun bisnis cake & branding ini.

1. Nama Karin Binanto cukup malang melintang di dunia film. Ia tidak pernah menyangka jalan hidupnya malah mengarahkan ke bisnis cake

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Jika mencari nama Karin Binanto di pencarian Google, niscaya kamu menemukan dunia film sebagai karya perempuan kelahiran 1988 ini. Film memang jadi impiannya. Ia pernah magang dengan sutradara Hanung Bramantyo dan turut andil dalam "Ayat-Ayat Cinta" dan "Habibie dan Ainun". Pendidikan yang ditempuhnya pun jurusan sinema di Columbia College Hollywood.

Sebenarnya, kecintaan Karin pada dunia dapur sudah ada sejak kecil. Kecintaannya bertambah lagi saat kuliah di Amerika dan tinggal bersama teman yang suka membuat kue. Berbekal pengaruh teman dan menonton food network, keterampilan membuat kue Karin meningkat. Mimpi memiliki bakery di usia 40 atau 50 tahun pun tersemat di benaknya. "Seakan-akan jalan hidup sudah mengarahkan ke dunia baking," katanya.

Sepulangnya ke Indonesia, ia menemukan bahan kue tak terpakai di rumah. Dipakainya bahan itu untuk membuat kue dan dibagikan ke teman-teman. Teman-teman Karin terkesima dengan nikmat rasanya dan memesannya. Pelan-pelan, order kue ke Karin meningkat dan ia merasa perlu karyawan. "Urusan movie udah gak bisa disambi lagi nih sama bikin kue. Mungkin dengan bisnis kue ini, aku bisa membuat pemasukan yang stabil," kisah Karin. Kini, Karin dikenal sebagai pemilik Laréia Cake & Co.

2. Sadar bekerja untuk orang luar negeri bukanlah passionnya, Evi Pringgodagdo akhirnya mendirikan bisnis branding dengan menggandeng millennials

Editorial Team

Tonton lebih seru di