IDN Times/Febriyanti Revitasari
Saat ditanya apa kesulitan membangun bisnis, Karin menjawab "Konsistensi apalagi konsistensi produk. Karena ini bisa dipengaruhi mood kita. Kalau mood kita buruk, itu berpengaruh kue yang dibuat," jelas perempuan yang pernah berkarir di Wooden Carousel Productions ini. "Don't think too much, just start!" tambahnya lagi. Mulanya Karin tak pernah tahu accounting, bedanya PT dan CV, negosiasi, HR, dan customer. Namun hal itu tak menghalangi niatnya karena ia berpegang teguh pada pepatah learning by doing.
Senada dengan Karin, Evi menyampaikan, "Bekerja karena passion itu memang baik. Tapi daripada bingung mencari passion kita di mana, lebih baik passion-kan pekerjaan kita sekarang. Kalau kita sungguh-sungguh, pasti berhasil." Dari pengalamannya, Evi juga berpesan, "Fokus, konsisten, dan jangan lihat kiri kanan." Buah dari kekonsistenannya kini, ia bisa bahagia melihat karyawan bisa jalan-jalan dan mengajak orang tua merayakan ulang tahun pernikahan.
Itu tadi jatuh bangun 2 cewek yang bangun bisnis cake & branding, Karin Binanto dan Evi Pringgodagdo. Keduanya telah membuktikan kalau sikap konsisten, mau belajar, gigih, fokus, dan tidak mudah terpengaruh kata orang akan membawa kita pada hasil memuaskan. Bagaimana dengan kamu? Sudah siap sesukses mereka?