Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Lori Harvey dan Sabrina Carpenter dengan gaya rambut Cloud Curls (instagram.com/loriharvey | instagram.com/sabrinacarpenter)
Potret Lori Harvey dan Sabrina Carpenter dengan gaya rambut Cloud Curls (instagram.com/loriharvey | instagram.com/sabrinacarpenter)

Intinya sih...

  • Gaya rambut Cloud Curls adalah tatanan rambut keriting 3D dengan tekstur alami dan bentuk melingkari wajah seperti awan.

  • Gaya rambut ini menjadi tren di musim panas 2025 karena merepresentasikan kebebasan individu dalam berekspresi serta fokus pada kesehatan rambut.

  • Cloud Curls menarik untuk diikuti karena tidak memerlukan hair dryer, mendorong pengurangan pemakaian produk rambut, dan membuat rambut terasa lebih sehat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasuki musim panas 2025, banyak orang mulai mengubah rutinitas hidup mereka seiring berjalannya cuaca. Selain mengganti semua pakaian hangat menjadi busana berbahan ringan, sejuk, dan mudah menyerap keringat, tatanan rambut pun ikut disesuaikan agar setiap helainya tetap terlihat memesona walau berada di bawah terik matahari.

Bagi pemilik rambut keriting, musim panas terkadang menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, kelembapan yang tinggi dan suhu udara meningkat bisa membuat rambut mereka mengembang, kusut, dan sulit diatur. Namun bagi yang belum tahu, musim panas 2025 bukan hanya soal udara hangat atau cahaya matahari yang menembus kulit, melainkan juga hadirnya gelombang tren kecantikan terbaru, baik itu makeup, fashion, maupun gaya rambut.

Gaya rambut “Cloud Curls” misalnya, yang kini sedang ramai diperbincangkan di jagat media sosial TikTok. Istilah ini merujuk pada model rambut keriting dengan efek ringan, mengembang, dan bentuknya hampir melingkari wajah seperti awan. Tren ini seolah membantah bahwa gaya rambut di musim panas harus terlihat rapi, sleek, dan tampak sempurna.

Sebaliknya, “Cloud Curls” seolah mengajarkan kita untuk menerima ketidakpastiaan dalam tatanan rambut dan membiarkan cuaca hangat menonjolkan tekstur alami rambut. Biar gak makin penasaran, yuk simak lebih jauh tentang “Cloud Curls”, gaya rambut yang lagi hits di musim panas tahun ini!

1. Apa itu gaya rambut Cloud Curls?

Potret Charli XCX dengan gaya rambut Cloud Curls (instagram.com/charli_xcx)

Dikutip Real Simple, istilah “Cloud Curls” pertama kali dicetuskan pada tahun 2024 oleh Tom Smith, seorang penata rambut yang berbasis di London. Ia mendefinisikan “Cloud Curls” sebagai tatanan rambut keriting 3D yang berfokus pada pesona alami, seperti efek mengembang, potongan asimetris, dan tekstur acak.

Gaya rambut ini merupakan sister dari model rambut ikal yang umumnya ditata rapi, mengikuti pola tertentu, dan membentuk volume tegas. Namun, yang membedakan tren ini dengan gaya rambut ikal lainnya ialah terletak pada tekstur serta bentuk lengkungnya yang khas.

“Tatanan rambut cloud curls tidak terlalu menekankan pada struktur dan ikal tegas, melainkan lebih menonjolkan pada tekstur yang menyebar dan mengembang secara alami. Tampilannya pun cenderung halus dan ringan, sengaja dibiarkan melayang dengan sentuhan angin dan dibuat melalui penataan yang lebih sedikit,” ujar Smith, dikutip Glamour.

Bridget Campbell, seorang kreator konten kesehatan dan gaya hidup, dikutip Real Simple, setuju bahwa gaya rambut “Cloud Curls” adalah tentang pertumbuhan rambut secara alami. Sebagai salah satu orang yang mempunyai tipe rambut keriting, ia menyadari bahwa rambutnya memiliki caranya sendiri untuk berubah setiap waktu. Meski terkadang hal itu menjadi tantangan baginya, namun perlahan Campbell mulai belajar menerima tekstur dan bentuk alami rambutnya, salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya.  

2. Mengapa gaya rambut ini menjadi tren di musim panas 2025?

Potret Sabrina Carpenter dengan gaya rambut Cloud Curls (instagram.com/sabrinacarpenter)

Sejak dicetuskan tahun lalu, Smith meyakini “Cloud Curls” akan menjadi salah satu tren gaya rambut yang digemari pada tahun 2025. Terbukti, beberapa selebriti Hollywood, mulai dari Miley Cyrus, Charli XCX, sampai Sabrina Carnpenter turut mencoba hairstyle unik yang satu ini.

Selain penataannya lebih sederhana, Smith menuturkan bahwa gaya rambut ini juga tak membutuhkan hair dryer untuk membuatnya tetap terkendali. “Cloud Curls” juga merepresentasikan kebebasan individu dalam berekspresi serta perjuangan mereka untuk tampil memukau menjadi diri sendiri.

Cloud curls adalah bagian dari gerakan yang lebih besar menuju individualitas dan kebebasan kita dalam menata rambut. Kita perlahan-lahan mulai meninggalkan gaya rambut yang terlalu mengilap atau terlalu terkontrol, kemudian beralih ke gaya yang lebih lembut dan bebas. Cloud curls juga terasa romantis dan emosional, benar-benar mencerminkan keaslian rambut bertekstur,” paparnya.

3. Alasan tren ini menarik untuk diikuti

Potret Miley Cyrus dengan gaya rambut Cloud Curls (instagram.com/mileycyrus)

Ada beberapa keistimewaan yang membuat “Cloud Curls” menarik untuk diikuti, salah satunya adalah dari segi kesehatan rambut. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gaya rambut ini berfokus pada keindahan dan pertumbuhan alami, sehingga untuk mengeringkannya kamu tidak memerlukan hair dryer, melainkan cukup dibiarkan mengering dengan sendirinya lewat hembusan angin.

“Saya merasakan perbedaan yang signifikan, rambut saya terasa jauh lebih tebal karena tidak menggunakan alat pemanas setiap hari,” kata Campbell.

Lebih lanjut, Campbell mengatakan bahwa sejak dirinya menerapkan tren ini, rambutnya terasa lebih enteng dan jarang mengalami kerusakan. Hal ini karena “Cloud Curls” bisa mendorong pemiliknya untuk mengurangi jumlah pemakaian produk rambut.

“Terlalu banyak produk bisa membebani rambut dan menyebabkan kerusakan. Kondisioner tanpa bilas, krim pengeriting, hairspray, dan gel memang bisa membantu meningkatkan bentuk dan tekstur alami rambut. Namun, jika produk-produk tersebut dipakai secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan produk di rambut hingga memengaruhi kesehatan rambut,” imbuhnya.

4. Cara membuat tatanan rambut cloud curls

Potret Lori Harvey dengan gaya rambut Cloud Curls (instagram.com/loriharvey)

Untuk membuat tatanan rambut “Cloud Curls” haruslah disesuaikan dengan tipe rambut yang kamu miliki. Jika pada dasarnya kamu memiliki rambut keriting, Rogerio Cavalcante seorang penata rambut dan pemilik The Second Floor Salon, dikutip Bustle, mengatakan bahwa untuk mencuci rambut terlebih dahulu menggunakan sampo yang melembapkan dan anti ketombe, kemudian diikuti dengan pemakaian kondisioner.

Setelah keramas dan rambut masih basah, kamu bisa menyisirkan dengan lembut menggunakan sisir bergigi jarang hingga melewati belahan rambut yang sudah digariskan. Setelah itu, gunakan serum atau vitamin rambut tanpa bilas untuk meningkatkan nutrisi rambut sekaligus membuatnya agar tidak kaku.

Jika sudah, keringkan dengan cara diangin-anginkan sambil meremas helaian rambut untuk menciptakan volume. Setelah kering, kibaskan rambut untuk menambah volume, lalu rapikan dengan jari.

Namun jika kamu memiliki rambut lurus dan menginginkan tatanan yang praktis, Smith menyarankan untuk mengunjungi salon terpercaya di kotamu. Mintalah penata rambut profesional untuk membentuk rambut bulat disertai lapisan-lapisan lembut yang menyebar dan volume seakan memberi efek awan (halo effect) di sekitar wajah. Selain itu, kamu juga bisa berdiskusi dengan penata rambut untuk membuat tekstur alami dan potongan yang cocok dengan bentuk wajahmu.

Demikianlah penjelasan mengenai “Cloud Curls”, tren hairstyle yang populer di musim panas 2025. Munculnya tren rambut ini menjadi bukti bahwa industri kecantikan terus berkembang dan tak pernah redup seiring waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team