Bagi pecinta busana etnik dan kebaya, nama Ferry Sunarto tentunya sudah tidak asing lagi. Bahkan, sudah tiga tahun berturut-turut rancangannya ikut serta dalam Festival Indonesia Moscow. 4 Agustus mendatang, bakal jadi kali keempatnya. Yuk, simak rancangan kebaya & etnik Ferry Sunarto yang telah dan akan dipamerkan dalam event tersebut!
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Go International ke Moskow, Ini Rancangan Kebaya & Etnik Ferry Sunarto

IDN Times/Febriyanti Revitasari
1. Rancangan Ferry yang pertama ini, memadukan kain songket dengan atasan berdetail unik. Warna gold & hijaunya serasi banget, kan?
IDN Times/Febriyanti Revitasari
2. Rancangan lainnya adalah mini dress dengan detail batik serta zips sebagai pengganti kancing. Sabuk hitamnya bikin penampilan makin manis!
IDN Times/Febriyanti Revitasari
3. Memanfaatkan warna pastel, kebaya ini didesain sepanjang lutut dengan high neck serta celana batik yang nyaman
IDN Times/Febriyanti Revitasari
4. Sementara untuk Festival Indonesia Moscow 2019, Ferry menyiapkan 30 looks. Di antaranya, busana berkain tenun tangan Sulawesi Tenggara ini
IDN Times/Febriyanti Revitasari
5. Tema tersebut bernama "De'Posuo", yang terinspirasi dari tradisi memingit anak gadis selama 8 hari & 8 malam demi menjaga kesuciannya
IDN Times/Febriyanti Revitasari
6. Kepolosan dan keceriaan gadis Sulawesi Tenggara itu digambarkan dengan warna butter yellow, mint green, dusty pink, dan lavender
IDN Times/Febriyanti Revitasari
7. Koleksi pret-a-porter & couture spring/summer 2020 karya pria yang telah 25 tahun berkarya di industri fashion ini, senada dengan transisi gadis menjadi wanita tadi
IDN Times/Febriyanti Revitasari
Itulah rancangan kebaya & etnik Ferry Sunarto. Menarik, bukan? Selain berbicara soal karyanya, Ferry juga mengungkapkan bagaimana masyarakat Moskow antusias dengan produk Indonesia. "Orang Moskow suka dengan sejarah atau sesuatu yang filosofis. Mereka suka etnik yang sophisticated," tuturnya. Oleh karena itu, tidak salah jika produknya yang berupa kebaya, tenun, dan batik diminati lantaran filosofi mulia yang terkandung di baliknya.
Editorial Team
EditorFebriyanti Revitasari
EditorElfida
Follow Us