Gak semua kalimat yang terdengar manis itu bikin nyaman, apalagi buat perempuan. Banyak dari kita yang mungkin pernah mengalami, ada orang yang sok akrab kasih komentar soal tubuh, wajah, atau cara berpakaian, padahal gak diminta. Ironisnya, sering kali kalimat-kalimat itu dibungkus dengan nada bercanda atau dalih “pujian”, padahal sebenarnya merendahkan dan memandang perempuan sebatas fisik.
Objektifikasi terhadap perempuan bukan cuma terjadi di media, tapi juga di kehidupan sehari-hari, entah itu di kantor, di jalan, bahkan di lingkup keluarga dan teman. Dan sialnya, kadang kita sendiri gak sadar bahwa kalimat-kalimat itu bermasalah karena sudah terlalu sering terdengar.
Oleh karenanya, penting banget untuk kita agar lebih peka dan tahu, mana yang termasuk komentar objektif dan mana yang cuma bungkus dari budaya patriarki. Nah, berikut ini beberapa ucapan yang sering dianggap sepele, tapi ternyata sarat objektifikasi terhadap perempuan.