Aksesori korea Binyeo. (instagram.com/tvn_drama
Binyeo atau tusuk konde Korea digunakan oleh para perempuan untuk menahan kepang rambut atau mahkota dengan cara menusukkannya ke cepol atau gulungan rambut. Pada masa Kerajaan Korea, perempuan yang mengenakan binyeo adalah mereka yang sudah menikah.
Material yang digunakan untuk membuat tusuk konde tradisional ini ditentukan berdasarkan kelas atau hirarki sosial. Para bangsawan menggunakan binyeo berbahan emas, perak, atau batu giok.
Kalau rakyat biasa menggunakan kayu, batu alam atau besi, sementara para janda biasanya menggunakan kayu hitam atau cula binatang. Pada ujung binyeo terdapat desain artistik berbentuk flora atau fauna, disebut dengan jamdu.
Jamdu dipercaya dapat mengusir roh jahat, menarik kekayaan, kesuburan, dan umur panjang. Beragam bentuk jamdu melambangkan makna yang mendalam serta kelas dan status sosial pemakainya.