Konferensi Pers: Peluncuran Koleksi “HIKAYAT” di Lomma Creative Space, Senin (24/2/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)
IKYK, RiaMiranda Signature, Kami., dan Artkea Stripes, membawa interpretasi unik mereka terhadap kain tenun dalam modestwear. Tjammy mengatakan bahwa interprestasi unik para desainer menunjukkan fleksibilitas kain tenun dalam look yang modern dan kekinian. Tenun masih cocok untuk dipakai anak muda dengan gaya yang lebih simpel.
Founder Kami Idea Istafiana Candarini melihat adanya perubahan yang signifikan dari tren modest wear di zaman dulu. Sebagai pebisnis sekaligus desainer yang sudah membangun jenama Kami sejak 16 tahun lalu, ia melihat perkembangan tren fashion juga dipengaruhi oleh tren global. Kini, tren modest wear lebih simpel tanpa mengurangi sisi modern.
"Konsumen berpindah dari Milenial ke young generation. Kalau dari koleksi memang ready to wear dengan potongan yang gak rumit, ringan, dan bisa dipakai sehari-hari," kata Ria Miranda.
Dengan kolaborasi ini, Lomma dan Cita Tenun Indonesia berharap semakin banyak masyarakat yang tidak hanya mengapresiasi keindahan kain tenun, tetapi juga menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari, menenun kembali warisan budaya dalam keseharian yang lebih modern dan dinamis.